Minggu, 29 September 2024

1.204 Calon Siswa SMP Negeri di Batam Tak Lolos PPDB, Rudi Minta Sekolah Swasta Berbesar Hati

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240703 145015 247
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. (F. Arjuna/Batam Pos)

batampos – Sebanyak 1.204 calon siswa SMP di Kota Batam, harus menelan kekecewaan setelah gagal diterima di sekolah negeri. Dari 13.999 calon siswa yang mendaftar, terdapat 13.753 orang yang lulus verifikasi, dan hanya 12.206 siswa yang diterima.

Hasil tersebut didapat dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, jenjang SMP yang keluar pada 2 Juli kemarin. Adapun rencana daya tampung sekolah yakni 13.040 orang, dari total 45 SMP negeri.



Para orang tua calon pelajar tak sedikit yang kecewa, sebab anaknya tak diterima atau tidak lolos pada proses PPDB tahun ini. Sebagian dari mereka ingin sang buah hati menyenyam pendidikan di sekolah negeri.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Batam, Muhammad Rudi, masih menunggu laporan hasil PPDB 2023 dari dinas terkait. “Nanti saya tunggu laporan dari disdik, seberapa besar yang kekeh ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri,” ujarnya.

Ia menyarankan, bagi calon siswa yang dikategorikan golongan mampu, untuk bersekolah di swasta. Lalu bagi masyarakat yang kurang mampu, akan dicarikan solusinya.

Selain itu, ia mengharapkan agar yayasan sekolah swasta untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam menampung seluruh calon siswa di Batam, khususnya yang tak lolos pada PPDB.

“Saya kira swasta sudah harus berbesar hati, lah, ya. Kalau ingin bahwa wajib belajar itu 12 tahun tertampung semua, maka antara negeri dan swasta harus sama-sama,” kata dia.

Kemudian, Pemerintah Kota (Pemko) Batam, juga masih menjalankan kebijakan berupa pemberian insentif ke guru-guru di sekolah swasta. Peran pemerintah telah terlihat dengan membantu para pendidik.

“Saya masih ada kebijakan memberikan insentif buat guru-guru swasta. Pemko sudah membantu para guru,” kata Rudi.

Berdasarkan data Disdik Batam, jumlah siswa yang paling banyak tidak diterima atau ditolak di SMP negeri ada di Kecamatan Batuaji dengan 361 calon siswa, Sekupang 276 calon siswa, Batam Kota 284 calon siswa. Lalu di Sagulung ada 153 orang, Sei Beduk sebanyak 120, Nongsa sebanyak 97, Bengkong ada 70, dan Lubukbaja ada 4 orang calon siswa. (*)

Reporter: Arjuna

spot_img

Update