Jumat, 22 November 2024

1.398 UMKM Manfaatkan Program Pinjaman Modal Tanpa Bunga

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Ketua Koperasi Rumah Bungkus Radja Isha, Rachmayanti Dewi, menyusun makanan kaleng ikan asam pedas produksi Koperasi UMKM Rumah Bungkus Radja Isha yang berada di Kawasan Industri Tunas 2 Batam center, beberapa waktu lalu.
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program strategis pinjaman modal tanpa bunga.

Program yang bekerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah ini bertujuan untuk memberikan bantuan finansial pada UMKM di seluruh wilayah Kepri tanpa bunga, yang sering kali menjadi kendala pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usahanya.


Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menjelaskan bahwa program ini diimplementasikan sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sadar bahwa UMKM tulang punggung perekonomian daerah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar mereka dapat berkembang tanpa terbebani oleh bunga pinjaman,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kepri Riki Rionaldi menyebut, hingga Juli 2024 ini sebanyak 1.398 UMKM di Kepri memanfaatkan program pinjaman modal tanpa bunga. Angka tersebut merupakan akumulasi dari tahun 2021 -2023 dengan pagu pinjaman tanpa bunga hingga Rp20 juta.

“Kami berharap dengan adanya program ini, pelaku UMKM dapat lebih fokus dalam mengembangkan usaha mereka tanpa khawatir terhadap beban bunga pinjaman,” ungkapnya.

Ia menambahkan pada APBD perubahan Pemprov Kepri menambah pagu pinjaman modal menjadi Rp40 juta. “Sampai masuk 2024 Juli kemarin, 1.398 UMKM yang sudah memanfaatkan bantuan pinjam modal. Di anggaran perubahan Pak Gubernur juga menambah pagunya Rp40 juta,” ujar Riki.

Ia menyampaikan penambahan pagu dalam program pinjaman modal tanpa bunga, ditujukan untuk 200 pelaku usaha.

“Dengan ada tambahan pagu dalam anggaran perubahan, nanti bisa mencapai 1.600 UMKM yang bisa memanfaatkan program ini. Per UMKM dapat Rp40 juta maksimal, karena nanti ada yang Rp40 juta, ada yang dibawah itu. Nanti diverifikasi Bank Riau Kepri Syariah (BRKS),” kata dia.

Ditambahnya, program pinjaman modal tanpa bunga ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Kepri yang telah berjalan sejak tahun 2021, untuk memberikan bantuan finansial UMKM di seluruh wilayah Kepri tanpa beban bunga. (*)

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update