batampos – Sebanyak 1.533 orang meninggalkan Kota Batam melalui Pelabuhan Domestik Ferry Sekupang. Para penumpang tersebut diangkut dengan menggunakan enam kapal Dumai Line Group.
Kepala Pos KSOP Pelabuhan Ferry Sekupang, Parsaoran, mengatakan, puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru sudah mulai terlihat di Pelabuhan Fery Domestik Sekupang pada Jumat (23/12/2022).
“Sepanjang hari ini ada enam pelayaran kapal. Enam kapal itu mengangkut penumpang sebanyak 1.533 orang,” katanya.
Ia menjelaskan, jumlah penumpang meningkat drastis dibanding hari biasa.
Baca Juga: Kejari Batam Borong Penghargaan Terbaik se-Kepri
“Beberapa kapal full membawa penumpang. Kalau kapal tak cukup, ditambah armada,” ujarnya.
Saat ini lanjutnya, untuk mengawal pelaksanaan mudik Nataru semua petugas lintas sektor disiagakan di pelabuhan.
Pantauan di lokasi, para penumpang terus berdatangan memasuki pelabuhan. Untuk melayani penumpang berangkat, dua ponton dermaga pelabuhan domestik Sekupang digunakan untuk kapal sandar membawa penumpang.
Baca Juga: Wali Kota Batam: Jangan Sampai Listrik Mati
Manager kapal Dumai Grup, Budi menyampaikan pihaknya telah melakukan penambahan 1 armada kapal untuk trip pelayaran pagi.
“Pagi ini kita ada tambahan kapal satu, tujuan Dumai. Jadi ada dua kapal kesana,” ujarnya.
Adapun enam kapal yang telah berangkat. kapal Dumai Line 8 mengangkut 270 penumpang, kapal Dumai Line 3 membawa 407 orang dan Dumai Line 8 mengangkut 410 serta duma Line 3 membawa 190 penumpang. Sedangkan untuk Batam Jet 3 membawa 280 orang dan Batam Jet 2 membawa 112 orang.
Kepala Pengelolah pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Dirman Simanjuntak mengatakan pelayaran penumpang di pelabuhan Fery Sekupang berjalan lancar.
Baca Juga: Batam dan Sekitarnya Hujan Ringan di Akhir Pekan
“Masih seperti biasa, belum ada extra Time kapal. Paling tambah satu atau dua kapal untuk keberangkatan pagi,” katanya.
Berbeda dengan tahun lalu, antrean penumpang biasanya membludak dari pagi subuh. “Mungkin karena Pelni ada penambahan trip. Kemarin penumpang Fery Sekupang 2400, sebelumnya 2.200, untuk hari ini belum tau,“ bebernya.
Kendati begitu, gabungan lintas sektor tetap stanby berjaga di pelabuhan untuk mengamankan pelaksanaan mudik Nataru.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra