Sabtu, 21 September 2024

1.947 Calon Siswa Tertolak Saat PPDB SMPN, Ini Sekolah yang Masih Lowong di Batam

Berita Terkait

spot_img
Daftar Sekolah Via Online Dalil Harahap scaled e1686568484940
Orantua calon siswa saat mendaftar online tingkat SMPN di Batuaji, Senin (12/6). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mendata 1.947 calon peserta didik baru tidak lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP negeri.

Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekretaris Disdik Batam, Nila Desmin mengungkapkan jumlah calon peserta yang tidak lolos jenjang SMPN lebih banyak dari pada jenjang SDN.



Hal ini karena jumlah SMPN memang tidak sebanyak sekolah dasar negeri. Sehingga jumlah calon peserta didik yang tidak tertampung cukup banyak.

Ia merinci jumlah calon peserta didik baru yang tidak diterima paling banyak di Kecamatan Batuaji yaitu 451 pendaftar, Sekupang 308 pendaftar, Batamkota 316 pendaftar, Sagulung 256 pendaftar, Seibeduk 229 peserta, Nongsa 212 pendaftar, Bengkong 117 pendaftar, Batuampar 87 pendaftar, dan Lubukbaja sebanyak 59 pendaftar yang tertolak.

Baca Juga: Banyak Calon Peserta Didik Tidak Tertampung di Batam, Ini Solusi dari Disdik Kepri

Nila menjelaskan beberapa sekolah masih mengalami kelebihan pendaftar. Sekolah populer seperti SMPN 6, SMPN 3, SMPN 30 Batam masih ramai pendaftar.

Padahal menurutnya, ada sekolah terdekat yang masih lowong seperti SMPN 20 Batam yang bisa menjadi pilihan ketika tidak diterima di SMPN 3 Batam yang berlokasi di Sekupang.

“Jadi persoalan masih sama. Karena orangtua masih sangat terpaku pada sekolah tertentu. Seperti SMPN 3 Batam yang pernah menyabet sekolah favorit,” sebutnya, Kamis (22/6).

Laporan mengenai siswa tertolak ini sudah dilaporkan kepada Plh Kepala Dinas Pendidikan Jefridin. Selanjutnya Pemko Batam akan menyiapkan solusi terbaik untuk calon peserta didik yang tidak tertampung ini.

Baca Juga: Pendistribusian Air Tangki Tak Maksimal, Warga dan Perangkat di Tanjunguncang Kerap Cek Cok

“Itu kebijakan pimpinan nanti seperti apa untuk anak-anak yang tidak tertampung ini. Kami sebagai pelaksana sudah berusaha sebaik mungkin dalam pelaksanaan PPDB ini. Semoga solusi segera disampaikan kepada orangtua nanti,” bebernya.

Nila menambahkan untuk orangtua diharapkan bersabar, karena penempatan calon peserta didik baru ini butuh waktu. Sebab petugas PPDB masih melihat sekolah yang lowong, agar tidak berbenturan dengan aturan yang sudah ada.

“Pak wali ingin semua anak dapat sekolah. Namun orangtua juga harus mendukung solusi dari yang tengah disiapkan Pemko Batam,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update