“Ya, ada tambahan satu pasien meninggal dunia,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi, Minggu (10/4).
Disebutkannya, pasien dengan jenis kelamin laki-laki ini belum pernah divaksin. Adapun kasus pasien meninggal sampai hari ini di Batam telah mencapai 908 orang dengan persentase sebesar 2,93 persen.
Selain itu sepanjang 24 jam terakhir juga terdapat penambahan dua orang kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua pasien itu adalah warga Tanjung Riau dan Sagulung Kota. Keduanya pasien juga telah divaksin baik dosis pertama dan kedua.
Didi menyebutkan kasus aktif di Batam saat ini berjumlah 10 orang. Dimana, empat orang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Batam dan enam lainnya menjaani isolasi mandiri di rumah.
“Kasus aktif kita sama dengan sehari sebelumnya yakni 10 orang,” tambah Didi.
Selanjutnya bila melihat peta penyebaran virus Covid-19 di Kota Batam, hampir seluruh kelurahan di Batam berzona hijau atau tidak memiliki kasus Covid-19 aktif. Kasus aktif tertinggi di Teluk Kering yakni tiga kasus aktif, selanjutnya Tanjung Riau dua kasus aktif dan Sagulung Kota, Buliang, Tiban Baru, Tanjunguma dan Tanjung Buntung, Bengkong masing-masing satu kasus aktif.
“Diluar wilayah tersebut, sisanya berzona hijau,” ungkap Didi.
Pihaknya tidak henti untuk selalu mengingatkan dan himbau masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
 |
ReplyForward
|
