batampos – Sebanyak 17 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan memasarkan produknya di Singapura. Pelaku usaha ini “go internasional” dengan mengikuti Junction 8 Expo Lifestyle Bazar di Bishan Mall Singapore.
Ikutnya belasan pelaku usaha ini ditandai dengan pelepasan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Hendri Arulan di PLTU UMKM Batam di Bengkong, Rabu (5/7) pagi. Pelepasan ini juga dihadiri para pelaku usaha dan perwakilan Bisnis Indonesia Singapur Asosiasi (BISA).
Hendri mengatakan bazar ini merupakan kegiatan perdana para pelaku UMKM. Tujuannya, untuk memperkenalkan produk unggulan di Batam ke negara tetangga.
“Target kita bukan hanya negara tetangga, tapi juga negara lainnya,” ujar Hendri di lokasi.
Baca Juga:Â 1.110 Jemaah Haji dari Tiga Kloter Debarkasi Batam Tiba di Tanah Air
Bazar ini berlangsung dari tanggal 10-16 Juli. Untuk produk unggalan yang mengikuti bazar ini seperti kuliner, yakni bakpia gonggong, rendang tongkol, dan peyek kacang. Kemudian produk aksoris seperti gantungan kunci, pin, dan tas.
“Ini produknya kita seleksi dulu, yang unggulan baru diikutkan ke bazar. Awalnya itu ada 40 pelaku usaha yang ingin ikut, tapi pesertanya terbatas,” kata Hendri.
Perwakilan Bisnis Indonesia Singapura Asosiasi (BISA), Eka Mardiyati mengatakan bazar ini diadakan di dalam mall. Untuk target pasarnya merupakan warga Singapura.
“Lidah orang Singapura hampir sama dengan kita (Melayu). Jadi untuk kuliner pasti akan laris,” katanya.
Baca Juga: BPS Catat Batam Inflasi 0,52 Persen, Tertinggi ke 2 Se-Sumatera
Eka menjelaskan dalam bazar ini, pihaknya juga menyediakan translator bagi para pedagang. Translator ini juga bertugas menjelaskan produk yang dijual kepada pengunjung.
“Semoga laris. Jika belum terjual, akan kami pasarkan sampai habis,” ungkapnya.
Sementara pelopor bazar, Dewi Larasati mengatakan ia mendorong pelaku UMKM di Batam untuk bisa memasarkan produk unggulan tersebut ke luar negeri. Dengan harapan produknya bisa dikenal di banyak negara.
“Targetnya, binsis saya itu ada di 5 negara. Dimulai dari negera tetangga, rencananya ke depan akan dipasarkan di Dubai,” katanya.(*)
Reporter: YOFI YUHENDRI