batampos – Ratusan ribu anak berusia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari di Batam akan mendapatkan imuniasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di bulan Juli 2024 mendatang.
Diketahui, vaksin polio atau imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) adalah suntikan untuk melindungi seorang anak dari infeksi virus polio. Polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat. Sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik, yang membuat penderitanya akan mengalami kelumpuhan anggota gerak.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, Imunisas polio di Kota Batam menyasar 184.804 anak. Sasaran dari pelaksanaan PIN Polio ini adalah seluruh anak 0 – 7 tahun, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.
“Pelaksanaan PIN polio di Batam sesuai surat edaran Nomor 400.5.1/2819/SJ Tanggal 21 Juni 2024 tentang pelaksanaan pekan imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa polio,” ujarnya Jumat (28/6).
Baca Juga:Â Batam Belum Perlu Nyamuk Wolbachia
Imunisasi itu akan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kota Batam di 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan dimulai tanggal 23 Juli sampai 30 Juli 2024. Tersebar di 21 Puskesmas, SD, PAUD, Posyandu, POS PIN serta fasilitas pelayanan Kesehatan yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan PIN Polio Tahun 2024 dengan target sasaran sebanyak 184,804 Anak.
Vaksin Polio yang diberikan adalah vaksin polio berjenis novel Oral Polio Vaccine tipe 2 (nOPV2) yang diberikan dalam 2 tahap dengan rentan waktu yakni 2 minggu sampai 4 minggu.
“PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” tambahnya.
Didi memaparkan, bahwa pelaksanaan PIN polio ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan, guna menjamin agar tidak ada kasus polio di Kota Batam di kemudian hari. Dinas Kesehatan Batam berharap agar seluruh masyarakat Kota Batam dapat berpatisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan PIN Polio Kota Batam demi mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Polio di Kota Batam.
“Mari kita sukseskan PIN polio di Kota Batam guna menjamin tak ada kasus polio di Kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Baca Juga:Â 10 Penyakit Terbanyak di Batam, Salah Satunya HIV
Sesuai surat edaran nomor 400.5.1/2819/SJ Tanggal 21 Juni 2024 Tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional ( PIN ) Dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio.
Dengan Mempertimbangkan adanya situasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Poliomyellrs atau Penyakit Polio di tujuh Provinsi yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan, serta 32 provinsi dengan 399 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi Polio, perlu dilakukan pemberian imunisasi secara masif melalui kegiatan Pekan lmunisasi Nasional (PlN) Polio dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi polio.
Pelaksanaan PIN Polio ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu PIN Tahap 1 dimulai tanggal 27 Mei 2024 di enam Provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Barat.
PIN Tahap 2 dimulai tanggal 23 Juli 2024 di 27 provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Provinsi Kep. Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Daerah Khusus Jakarta, Provinsi Banten, Dl Yogyakarta (kecuali Kabupaten Sleman), Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan.
Lalu Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Maluku, dan Provinsi Maluku Utara. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra