batampos – KM Kelud milik PT. Pelni masih menjadi pilihan utama transportasi laut bagi masyarakat Batam. Selain karena biaya yang cukup terjangkau dibanding transportasi lain, kapal Kelud juga memiliki jadwal yang rutin tiap pekannya.
Hal ini bisa terlihat dari kedatangan KM Kelud pada Minggu (18/6) dari Pelabuhan Batuampar Batam menuju Belawan yang Belawan yang mengangkut 2.587 penumpang.
Rinciannya 598 penumpang turun di Batam, dari Tanjung Priok, Jakarta serta 430 penumpang transit dari Tanjung Priok tujuan Belawan.
Baca Juga:Â Perusahaan Konstruksi di Sagulung Diduga Timbun Limbah Sisa Produksi di Lingkungan Sekolah
“Hari ini keberangkatan kapal Kelud dari Batam masih stabil. Kapal berangkat siang ini membawa 2.587 penumpang dari Batam ke Belawan dan 430 penumpang transit ke Belawan, ” ujar Kapolsek KKP Batam, Iptu Putra Jaya, Selasa (20/6).
Iptu Jaya, menyebutkan, dalam mengawal kedatangan dan keberangkatan, pihaknya menyiagakan 10 Personil Polsek KKP untuk memberikan pengamanan di pelabuhan.
Perketatan pengawasan pun meliputi pemeriksaan barang bawakan penumpang mulai dari pintu keberangkatan hingga pintu kapal.
Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan, razia secara acak terhadap barang bawaan penumpang untuk antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana Narkoba dan barang terlarang lainnya.
Baca Juga:Â Kecelakaan Tunggal di Tanjung Riau, Satu Korban Meninggal Dunia
“Sasaran kita penumpang yang turun, arus lalu lintas truk kontainer, kendaraan parkir tepi jalan dan keluarga atau pengantar, ” ujar Iptu Jaya.
Dedi, salah satu penumpang Kelud tujuan Belawan mengaku, memilih kapal Kelud karena harga tiketnya yang terjangkau dibandingkan moda transportasi lain.
Selain itu KM. Kelud juga mempunyai jadwal yang rutin setiap pekannya, sehingga lebih memudahnya penggunanya dalam berpergian.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Perintahkan SPAM dan ABH Ambil Langkah Cepat Selesaikan Polemik Air
“Tiket Kelud dari dulu sampai sekarang tetap sama, ” ujarnya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra