batampos – Kasus perampokan Alfamart di Kaveling Sagulung Baru dan perumahan mewah di kawasan Seibeduk menjadi atensi Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah. Kasus ini sudah sebulan berlalu, dan hingga kini pelakunya belum ditangkap aparat kepolisian.
Yan mengatakan khusus kasus ini, ia sudah memerintahkan Kapolresta Barelang dan Kasat Reskrin Polresta Barelang untuk mengungkapnya.
“Saya sudah perintahkan ini skala prioritas utama. Ini sudah hampir sebulan,” ujarnya di Mapolda Kepri beberapa waktu lalu.
Yan menjelaskan pihaknya tengah bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Iapun berharap para pelaku segera diringkus anggotanya.
“Masih kita kejar pelakunya,” tegasnya.
Diketahui, perampokan Alfamart di Kaveling Sagulung Baru (Saguba) terjadi pada Senin (2/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Dua orang pelaku menggasak uang sebesar Rp 50 juta dan melukai pegawai Alfamart, Krisma.
Kemudian, perampokan di perumahan mewah di kawasan Seibeduk, Sabtu (14/9) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam kejadian ini, pemilik rumah bernama Mona, 39, mengalami kerugian mencapai Rp 1,5 Miliar.
Perampokan ini sempat dipergoki anak korban yang berusia 12 tahun. Pelaku yang diduga berjumlah 5 orang langsung menyekapnya, dan menggasak barang berharga korban berupa cincin, berlian, dan jam tangan mewah.
Sementara Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan pihaknya masih berupaya mengungkap kasus perampokan ini.
“Sudah kita telusuri, dan cek. Anggota masih bergerak,” tutupnya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI
