Jumat, 22 November 2024

2 Paslon Capai Kesepakatan, Debat Pilkada Batam Menunggu Rapat Pleno KPU

Berita Terkait

spot_img
Paslon 01 Nuryanto dan Hardi Hood serta Paslon 02 Amsakar Ahmad dan Li Claudia saat debat publik Pilkada Batam 2024 yang digelar di AP Premier, Lubukbaja, Jumat (1/11) malam. F.Cecep Mulayan/Batampos

batampos – Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pelaksanaan debat kandidat kedua dalam rangkaian Pilkada Batam.

Setelah sempat dibatalkan, ada harapan debat tersebut dapat kembali digelar. Namun demikian, keputusan final masih menunggu rapat pleno KPU.


“Sudah ada hasil dari koordinasi kami. Kemarin kami berdiskusi dengan kedua tim (paslon) dan stakeholder terkait,” ujarnya, Kamis (21/11).

Menurutnya, kedua paslon, yakni Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) dan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI), telah menyampaikan kesepakatan untuk melanjutkan debat kedua. Meski begitu, keputusan final berada di tangan KPU Batam.

Baca Juga: Distribusi Logistik Pilkada Dimulai, Kapolresta Barelang Siagakan 80 Personel

“Keputusan ini masih perlu disepakati bersama oleh jajaran KPU melalui rapat pleno. Kami mempertimbangkan berbagai masukan, baik dari divisi internal KPU maupun pihak lain,” kata Mawardi.

Selain itu, dia memastikan anggaran untuk debat telah tersedia dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada. Pelaksanaan debat tetap memerlukan penyesuaian teknis yang saat ini sedang dibahas oleh pihak sekretariat.

Salah satu kendala utama adalah jadwal kampanye paslon yang padat. Kampanye dijadwalkan berakhir pada 23 November, sehingga waktu pelaksanaan debat menjadi semakin mepet.

“Kami mendapat informasi bahwa paslon ASLI akan menggelar rapat umum pada tanggal 23 November. Ini menjadi salah satu bahan pertimbangan kami, apakah debat kedua masih memungkinkan untuk dilaksanakan,” ujar dia.

Baca Juga: Dukungan Deras Mengalir, Ansar Ahmad Gubernur Satu Periode Lagi Menguat

Hingga saat ini, KPU Batam baru menerima surat resmi usulan pelaksanaan debat dari paslon NADI. Sementara itu, informasi resmi dari paslon ASLI belum diterima.

“Kami ingin keputusan ini berbasis kesepakatan bersama, apakah debat akan diselenggarakan atau tidak. Semua tentu memerlukan koordinasi lebih lanjut,” kata Mawardi. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update