batampos – Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan tahanan Polsek Batam Kota yang tewas disebabkan sakit dideritanya. Pria berinisial AY, 69, tersebut terkena serangan jantung.
“Meninggal karena serangan jantung,” ujar Nugroho di Mapolresta Barelang, Senin (25/6/2023).
Ia menjelaskan, usai tewas jasad AY dibawa ke RS Bhayangkara. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga:Â Kronologis Lengkap Keributan di Bandara Hang Nadim
“Keluarga menolak diautopsi. Kemudian kita membuat surat pernyataan dengan keluarga, bahwa yang bersangkutan meninggal karena sakit,” katanya.
Diketahui, dalam sebulan belakangan 2 tahanan tewas di Mapolsek. Sebelumnya, tahanan tahanan kejaksaan ditemukan tewas di Mapolsek Lubukabaja. Pria 32 tahun ini bunuh diri dan ditemukan tergantung menggunakan tali celana.
Baca Juga:Â Direktur PT ABH-ABHi: Tidak Ada yang Salah, Jaringan Pipa Perlu Peremajaan Demi Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Dengan maraknya tahanan tewas ini, Nugroho mengaku akan meningkatkan pemeriksaan dan pengawasan. Pemeriksaan seperti barang yang digunakan dan barang bawaan.
“Akan kita tingkatkan. Barang-barang seperti itu tidak diperbolehkan masuk,” ungkapnya.
Kemudian pengawasan seperti pemeriksaan dan pemasangan CCTv. “Saya juga minta Kapolsek untuk rutin melakukan pengecekan. Agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.(*)
Reporter: Yofi Yuhendri