Minggu, 22 September 2024

20 Kasus Omicron XBB 1 Ditemukan di Kepri, Ada Dari Batam

Berita Terkait

spot_img
uji sempel covid e1643272652393
Ilustrasi. Pengujian sempel Covid di BPKLP Batam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam menemukan 20 kasus Omicron XBB 1.

Kepala BTKLPP Batam, Budi Santosa, mengatkaan, varian terbaru ini perlu diwaspadai sebab dari 69 sampel positif yang masuk sepanjang November ini 20 diantaranya terdeteksi varian XBB.



“Hasil pemeriksaan PCR yang di sekuensing dengan mesin WGS didapatkan: Virus Omicron dengan Varian XBB 1 sebanyak 20 sampel, varian BQ 1 sebanyak 4 sampel, varian BN sebanyak 3 sampel, varian BA sebanyak 19 sampel dan unsigned atau tak terdekteksi sebanyak 23 sampel,” kata Budi.

Baca Juga: Tim Terpadu Tertibkan Ruli di Batuaji

Sampel-sampel yang masuk ini kata dia, umumnya dari pasien yang sedang dirawat di rumah sakit di sekitar Batam, Tanjungpinang dan Lingga.

Pihaknya akan terus memantau perkembangan Covid-19 beserta varian secara menyeluruh sebagai upaya antisipasi agar tidak lagi mewabah di Kepri dan Indonesia pada umumnya.

“Kita punya empat alat PCR, dua alat extractor dan satu unit alat WGS. Reagensia kita bisa untuk 4.757 sampel. Reagensia extrasi bisa periksa 5.266 sampel dan reagensia WGS bisa 550 sampel. Intinya kita tetap komit dengan upaya pemberantasan Covid-19 ini,” ujar Budi.

Baca Juga: Ombudsman: Sekolah Harus Bebas Kampanye Politik

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, mengatakan, jumlah kasus aktif dari varian baru tersebut saat ini hanya ditemukan puluhan orang saja.

Tapi, tidak menutup kemungkinan varian baru ini akan menjadi penyebab naiknya kasus Covid-19 di Kepri.

Karena kata dia, varian baru ini memiliki ciri khas omicron, tapi juga ada ciri dari delta. Sehingga, cepat menyebar luas di masyarakat.

Baca Juga: Ini Pengakuan Pelaku Penikaman di Bengkong

“Saat ini komposisinya dari 112 kasus aktif, XBB tidak banyak. Tapi 3 bulan kemudian lihat saja,” ujarnya.

Ia mengatakan, kasus Covid-19 di Januari akan meningkat lagi, seperti di Agustus lalu. Namun, peningkatan ini dapat diminimalisir, jika masyarakat Kepri yang mendapatkan booster terus bertambah.

“Kuncinya di vaksin,” ungkap Bisri.

Seperti diketahui Covid-19 varian Omicron sub varian XBB telah ditemukan di sejumlah negara dan bahkan disebut jadi biang kerok kenaikan kasus di Singapura.

Baca Juga: Ekspor-Impor Batam Turun, Pengusaha Mulai Khawatir

Subvarian Omicron itu memiliki sejumlah gejala yang ditemukan pada pasien. Menurut para ahli, gejala yang disebabkan oleh XBB cenderung ringan. Yakni mulai dari batuk, pilek, dan demam.

Peringatan waspada terhadap Omicron Sub Varian XXB dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri hendaknya jadi perhatian masyarakat di Kota Batam dan Kepri pada umumnya.

Covid-19 varian terbaru ini diprediksi akan kembali mewabah dan masyarakat dihimbau untuk kembali memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.(*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update