Minggu, 22 September 2024

20 Positif Varian XBB, BTKLPP Batam Terus Kumpulkan Sampel Pasien Covid-19

Berita Terkait

spot_img
BTKLPP
Petugas BTKLPP Batam saat memeriksa sampel covid beberapa waktu lalu. F.Dalil Harahap

batampos – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam terus memantau perkembangan varian terbaru dari Covid-19. Omicron sub varian XBB 1, varian terbaru Covid-19 yang mulai mewabah di Tanah Air sudah ditemukan di Batam, Kepri.

BTKLPP menemukan 20 sampel pasien positif Covid-19 yang terpapar sub varian XBB 1 tersebut sejak awal November lalu.



Kepala BTKLPP Batam Budi Santosa menuturkan, pemeriksaan ulang sampel pasien Covid-19 terus dilakukan secara maksimal untuk mendeteksi sudah sejauh mana penyebaran varian terbaru Covid-19 di Kepri ataupun Batam ini.

“Hasil pemeriksaa sebelumnya ditemukan 20 sampel yang terdeteksi sub varian XBB 1 itu. Varian BQ 1 ada 4 sampel, varian BN ada 3 sampel, varian BA ada 19 sampel dan unsigned atau tak terdekteksi sebanyak 23 sampel. Artinya kita masih terus pantau. Sampel-sampel lainnya lagi kita kumpulkan untuk pemeriksaan WGS nya. Setiap hari juga kita lakukan PCR,” ujar Budi.

Baca Juga: Disebut Pipa Apkir Penyebab Suplai Air Bersih Tak Lancar, Ini Sanggahan Pihak ATB

Disebutkan Budi, sampel-sampel yang masuk ke BTKLPP ini umumnya dari pasien yang sedang dirawat di rumah sakit di sekitar Batam, Tanjungpinang dan Lingga. Untuk itu kedepannya BTKLPP, kata Budi, akan terus memantau perkembangan Covid-19 beserta varian secara menyeluruh sebagai upaya antisipasi agar tidak lagi mewabah di Kepri dan Indonesia pada umumnya.

“Kita punya empat alay PCR, dua alat extractor dan satu unit alat WGS. Reagensia kita bisa untuk 4.757 sampel. Reagensia extrasi bisa periksa 5.266 sampel dan reagensia WGS bisa 550 sampel. Intinya kita tetap komit dengan upaya pemberantasan Covid-19 ini,” ujar Budi.

Seperti diketahui Covid-19 varian Omicron sub varian XBB telah ditemukan di sejumlah negara dan bahkan disebut jadi biang kerok kenaikan kasus di Singapura. Subvarian Omicron itu memiliki sejumlah gejala yang ditemukan pada pasien. Menurut para ahli, gejala yang disebabkan oleh XBB cenderung ringan. Yakni mulai dari batuk, pilek, dan demam. (*)

 

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update