batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam telah memetakan 20 titik banjir di Batam. Banjir ini muncul saat hujan deras mengguyur Batam dalam beberapa jam.
Ke-20 titik banjir itu yakni Simpang Kepri Mall, Simpang Helm, Jalan depan Kantor PDIP, Jalan depan Villa Panbil, Jalan Trans Barelang (depan Perum Cipta Asri), Jalan depan Brimob, jalan depan Buana Central Park, jalan depan SP Plaza, jalan depan Villa Mukakuning, jalan depan Kantor Camat Nongsa.
Selain itu, titik banjir juga ada di Kawasan Kantor BPJN (Mangsang), Kawasan Jodoh, Kawasan Bengkong Indah-Bengkong Swadebi, Rosdale-Citra Indah, Kawasan Marina City, Perum Green Nongsa City, Kawasan Sei Tering,Kawasan SMPN 28, Kawasan industri Volex dan Kawasan Greenland.
Baca Juga: DPRD Batam Dorong Solusi Banjir, Salah Satunya Tambah Anggaran
Pemetaan ini dilakukan, demi mengantisipasi banjir saat hujan datang. Apalagi, jelang akhir tahun Batam cenderung dilanda hujan.
Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar mengatakan, sudah memikirkan langkah atau tindakan, untuk meminimalisir banjir.
“Ada jangka pendek, menengah dan panjang,” kata Suhar.
Jangka pendek normalisasi lebih diprioritaskan. Sementara jangka panjang adalah pengaplikasian sistem teknologi.
“Sistem teknologi yang kami rencanakan adalah pemasangan pompa air. Alat ini akan membantu mengantisipasi terjadinya banjir,” ujarnya.
Reporter: YULITAVIA
