Minggu, 27 Oktober 2024

2025, Dinas Pendidikan Batam Fokus Tambah RKB dan Sekolah Baru

Berita Terkait

spot_img
bangun sekolah
Murid SDN 011 Kabil, Nongsa, bermain di depan bangunan sekolah, beberapa waktu lalu. Tahun depan, Disdik berencana membangun sekolah baru di sejumlah wilayah.
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyebutkan bahwa hingga saat ini, sebagian sekolah negeri di Kota Batam masih menerapkan sistem dua hingga tiga shift guna mengakomodasi banyaknya jumlah siswa. Menurut Tri, ada sebanyak 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam yang beroperasi dengan dua shift dan dua sekolah lain yang menjalankan tiga shift.

Sementara itu di tingkat Sekolah Dasar (SD), terdapat 66 sekolah yang menggunakan sistem dua shift dan lima sekolah lainnya menerapkan tiga shift.

“Kondisi ini memang perlu diatasi, karena sistem shift dapat memengaruhi kualitas belajar siswa. Oleh karena itu, kami akan terus menambah Ruang Kelas Baru (RKB) agar sekolah dapat menjalankan proses belajar mengajar dalam satu shift saja,” ujar Tri, Minggu (27/10).

Sebagai upaya untuk mengurangi jumlah sekolah yang menggunakan sistem shift, pemerintah daerah lanjut Tri, telah merencanakan pembangunan RKB baru pada tahun 2025.

Rencana ini mencakup pembangunan dua ruang RKB untuk Taman Kanak-Kanak (TK), 15 ruang RKB untuk SD, dan 15 ruang RKB untuk SMP. Sementara itu, pada tahun 2024 ini, pihak Dinas Pendidikan Batam telah menyelesaikan pembangunan 31 ruang RKB untuk SMP dan 28 ruang RKB untuk SD.

Selain pembangunan RKB, pemerintah daerah juga berencana menambah unit sekolah baru guna menampung kebutuhan pendidikan yang semakin tinggi di beberapa wilayah. Tri menyebutkan bahwa dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dibangun di kawasan Buliang dan Panglong, sedangkan satu Sekolah Dasar (SD) akan dibangun di Sei Langkai.

“Kami terus berupaya menambah jumlah ruang kelas dan membangun sekolah baru sesuai dengan komposisi anggaran yang tersedia. Harapannya, secara bertahap jumlah sekolah yang menerapkan sistem shift ini akan semakin berkurang,” jelasnya.

Tri juga menambahkan bahwa setelah pembangunan RKB di tahun 2024 ini selesai, diharapkan sekolah-sekolah yang sebelumnya menerapkan tiga shift akan berkurang menjadi dua shift per Januari 2025.

“Insya Allah, setelah RKB ini rampung, kondisi sekolah yang tadinya tiga shift dapat kita ubah menjadi dua shift,” pungkasnya.(*)

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update