Sabtu, 30 November 2024
spot_img

22 Ribu Pencaker di Batam Perebutkan 3.708 Lowongan Kerja

Berita Terkait

spot_img
Pencari kerja di Batam sedang mengurus kartu kuning di Disnaker Batam. F.Dalil Harahap

batampos – Sepanjang tahun 2022 (Januari-September), jumlah pencari kerja (pencaker) yang terdata Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mencapai 22.357 orang. Jumlah pencari kerja ini terdata berdasarkan permohonan Kartu Kuning, mulai dari lulusan pendidikan SD, SMP SMA, sampai dengan S2.

Jika dirincikan pencaker di Batam dibedakan mereka yang memiliki KTP Batam dan luar KTP Batam.


Bagi yang memiliki KTP Batam mengurus kartu kuning di kantor kecamatan sesuai domisili. Sedangkan bagi mereka yang masih memiliki KTP luar Batam atau pendatang mengurus kartu kuning di kantor Disnaker Batam.

“Hingga September tahun ini pencaker di Batam mencapai 22.357 orang,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Sakyakirti, Kamis (27/10).

Baca Juga: Aliansi Ojol Batam Tuntut Penyesuaian Tarif Layanan

Bila melihat jenis kelamin, pencaker perempuan masih mendominasi yakni sebanyak 11.466 orang dan pencaker laki-laki sebanyak 10.891 Pencaker. Sedangkan biladikategorikan lulusan, tingkat serapan tenaga kerja masih didominasi lulusan SMA sederajat.

Rudi menambahkan, untuk lowongan pekerjaan sepanjang tahun 2022 ini tercatat sebanyak 3.708. Rinciannya, 2.006 lowongan untuk perempuan dan 1.702 untuk laki-laki.

Adapun jumlah tenaga kerja yang sudah penempatan atau bekerja sepanjang tahun ini berjumlah 2.549 orang. Rinciannya, 1.522 perempuan dan 1.027 lainnya laki-laki.

Baca Juga: Polresta Barelang Cek Senjata Api Serta Ruang Tahanan di Polsek Lubukbaja

Rina, satu dari ribuan pencaker yang menggantungkan nasibnya di Batam. Perempuan asal Lampung itu mengaku baru dua bulan berada di Batam. Diakuinya, banyak teman seangkatannya dulu di kampungnya yang sudah bekerja di kota ini.

“Coba nyari kerja disini pak. Mana tau bisa cepat dapat pekerjaan disini,” ujarnya di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.

Perempuan 21 tahun itu mengaku sudah mencoba melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan di Batam. Hanya saja, samlai saat ini belum dipanggil. “Kemarin lamarnya masih pakai surat kuning dari Lampung. Mana tau setelah pakai dari Disnaker Batam ada perusahaan yang memanggil,” tuturnya.

Selain Rina, ada juga Usman, pencaker dari Jambi yang baru setengah bulan di Kota Batam. Ditemani saudaranya ia datang ke kantor Disnaker Batam untuk mengurus surat AK1. “Baru mencari kerja. Kebetulan saya masih KTP luar Batam, makanya ngurus ke sini,” ujarnya. (*)

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update