batampos – Tiga partai politik atau parpol yang memiliki kursi di parlemen DPRD Kota Batam sudah menentukan arah koalisinya di Pilkada Batam 2024. Ketiga parpol tersebut yakni Gerindra, PKB, dan PPP yang sepakat mengusulkan pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra untuk maju di Pilwako Batam 2024. Sementara itu, parpol lain seperti PDIP, PKS, dan PAN mengaku menunggu keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) masing-masing.
Sikap dan keputusan PDIP ditunggu banyak pihak. Pasalnya, partai tersebut memiliki tujuh kursi di DPRD Batam. Artinya secara kursi mereka hanya butuh koalisi tiga kursi lagi untuk mengusulkan calon yang akan diusung. Sementara PKS mendapat enam kursi dan PAN memiliki tiga kursi.
Ketua DPC PDIP Batam Nur-yanto mengatakan, pihaknya dalam tahap mempersiapkan Pilkada sudah melalui mekanisme dan tahapan-tahapan. Hal ini diawali dari penjaringan bakal calon sampai dengan penjaringan calon, baik itu dari internal maupun eksternal partai.
”Artinya ini sudah kami jalankan. Nah, kewenangan di DPC Kota Batam hanya sebatas menjaring, kami laporkan di Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk selanjutnya dilaporkan ke DPP PDIP,” kata pria yang menjabat Ketua DPRD Batam itu.
Menurutnya, dari 12 calon hasil penjaringan, selanjutnya disaring jadi tiga kandidat untuk calon wali kota Batam dan empat orang untuk calon wakil wali kota Batam. Dari tiga calon wali kota yang diusung PDIP ini seluruhnya berasal dari luar partai seperti Marlin Agustina, Amsakar Ahmad, dan Li Claudia Chandra.
Sementara untuk calon wakil wali kota, tiga nama yang disiapkan berasal dari internal yaitu Putra Yustisi Respaty, Udin P. Sihaloho, dan Budi Mardianto. Sementara satu calon eksternal yakni Sekretaris Daerah Kota Batam saat ini yakni Jeffridin.
”Siapa yang diputuskan DPP, kami masih nunggu dan kemu-ngkinan sudah keluar dalam minggu ini,” kata Nuryanto.
Bila melihat tiga calon internal yang disiapkan, ia berharap PDIP bukan hanya sebagai partai pendukung tapi sebagai partai pengusung pada Pilkada 2024. Namun, lagi-lagi semua keputusan tersebut berada di tangan DPP.
”Pasti ada sikap partai. Tak hanya pendukung tapi kita pengusung. Kewenangan kami memberikan masukan secara komprehensif ke DPP, keputusan akhir tetap di DPP,” tegas dia.
Hal senada dikatakan Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu dan melihat dinamika politik Pilkada Batam. Pihaknya mengaku masih melakukan komunikasi dengan berbagai partai untuk menggali komitmen antarpartai.
”Lagi proses. Yang sudah kami ajukan ke DPP itu Marlin dan Pak Amsakar, masih kami kaji di DPP,” kata dia.
Pihaknya mengaku masih melakukan kesepakatan politik antara calon wali kota dengan kader PKS. Menurut dia, PKS adalah partai besar dengan basis suara riil di Kota Batam.
”Kalau kami maunya harus ada pengusung. Bukan cuma mendukung. Maunya harus ada kader dari partai PKS. Kan bisa dilihat kalau kader PKS sudah maju semuanya pasti bergerak. Baik kader maupun simpatisan,” kata dia.
Meski begitu, semua keputusan tersebut berada di DPP PKS pusat. DPP juga melihat hasil survei untuk menentukan rekomendasi calon wali kota Batam.
”Hasil survei juga menjadi pertimbangan walaupun itu bukan satu-satunya. Tapi belum ada tanda-tanda apalagi buk Marlin sudah punya wakil Jefridin. Kami tidak ingin hanya mendukung tapi harus ada pengusung. Kendaraan PKS bisa dilihat. Ini harus jadi pertimbangan para kandidat,” katanya.
Senada dengan PKS, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam juga belum bisa memastikan siapa yang akan diusung oleh partai pimpinan Zulkifli Hasan pada Pilkada 2024. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Batam Safari Ramadan menjelaskan semua nama-nama yang mendaftar di DPD PAN Kota Batam direkomendasikan ke DPP.
”Belum, kami masih menunggu SK (Surat Keputusan) dari DPP PAN,” ujar Safari.
Menurutnya, perkembangan politik saat ini yang masih dinamis dan sangat memungkinkan ketiga nama yang direkomendasikan DPD PAN diusung oleh DPP PAN Pusat. Selain itu, ia juga tetap berharap rekomendasi dari internal PAN bisa bergabung dan berkoalisasi dengan nama-nama yang diusung dari eksternal.
”Kalau kader PAN diajak insyaallah kami siap. Harapan kami ada tergantung calon wali kotanya. Kami tetap berharap bisa mendampingi buk Marlin ataupun pak Amsakar,” kata Safari.
Seperti diketahui, nama-nama yang mencuat dalam Pilwako 2024, selain Amsakar Achmad, nama Marlin Agustina juga disebut-sebut akan bertarung untuk kursi Wali Kota Batam. (*)