batampos – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam telah menyerahkan beberapa berkas lamaran, milik para pencari kerja (Pencaker) di Job Fair Batam 2022 ke pihak perusahaan. Dari 220 lowongan tersedia, para pencaker banyak melayangkan lamarannya ke PT Pegaunihan Technology Indonesia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan bahwa penyerahan ini tidak bisa dilakukan menyeluruh, mengingat jumlah lamaran yang sangat banyak.
“Ada sebanyak 33.795 lamaran kerja yang kami pilah-pilah kemarin,” kata Rudi, Senin (21/11/2022).
Karena ada ribuan lamaran kerja, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama memilahnya.
Baca Juga:Â Pengusaha Batam Tolak Aturan Menaker soal Upah
Hal ini, kata Rudi bentuk dedikasi dari Disnaker Kota Batam, agar tidak ada lamaran yang tertukar atau salah letak.
Ia mengatakan di hari pertama dan kedua, sudah melihat animo masyarakat yang mengikuti job fair 2022 ini cukup tinggi. Namun, yang ikut job fair ini tidak hanya memiliki KTP Batam saja.
Namun, juga dari luar Batam. Hal ini dibuktikan dari pendataan yang dilakukan Disnaker Kota Batam. Dari 33.795 orang yang melamar, sebanyak 17.186 orang dari Batam dan 16.609 orang dari luar Batam.
Baca Juga:Â Seribu Orang Tinggalkan Batam Dalam Sehari
“Lowongan kerja yang tersedia hanya 1.880,” ujar Rudi.
Berikut 3 perusahaan perusahaan paling banyak diserbu pencaker saat Job Fair Batam 2022 lalu:
1. PT Pegaunihan Technology Indonesia
Di perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang industri komputer, barang elektronik dan optik ini ada 10.800 lamaran yang masuk dari 220 lowongan kerja tersedia.
2. PT Infineon Technologies Indonesia
Di perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang semikonduktor itu ada sebanyak 6.520 lamaran dari 53 lowongan kerja.
Baca Juga:Â Perusahaan Galangan Kapal Batam Butuh 5 Ribu Tukang Las
3. PT Danka Hureco
Di perusahaan yang bergerak di bidang jasa ini ada sebanyak 2.819 lamaran dari 57 lowongan kerja.(*)
Reporter: Fiska Juanda