batampos – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, menyebutkan, sebanyak 2.500 sampai dengan 3.000 ekor kambing akan di kirim langsung dari Lampung Tengah ke Batam.
Proses pengiriman saat ini masih menunggu screening Satgas PMK Hewan Kurban Kota Batam.
“Ya, sekitar 2.500 sampai 3.000 ekor kambing. Selain itu kita juga masih tunggu isolasi 14 hari di daerah asal,” katanya.
Menurutnya, proses pengiriman kambing sama hal nya dengan pengiriman sapi. Dimana kambing yang dikirim harus melengkapi sejumlah persyaratan yang diwajibkan oleh Satgas PMK Hewan Kurban Kota Batam.
Diantaranya, karntina selama 14 hari, sertifikat kesehatan hewan dari Badan Karantina Pertanian, surat keterangan kesehatan hewan dari Dinas Perkebunan, Peternakan, Perikanan Lampung Tengah, surat rekomendasi persetujuan pemasukan hewan ternak Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam.
“Tim kita sudah disana untuk mengecek,” tambahnya.
Perlunya sejumlah rekomendasi ini kata Mardanis, guna pengiriman hewan kurban ke Batam benar-benar sehat dan tidak terdampak PMK.
Selain itu hewan kurban yang tiba di Batam nantinya juga akan diisolasi tiga hari di Bukit Dangas, Sekupang.
“Jadi sebelum didistribusikan kepada masyarakat, hewan kurban ini benar-benar aman dan sehat dari PMK,” tegasnya lagi.
Terkait proses pengiriman ini pihaknya akan menyiapkan satu kapal dari Lampung Tengah. Satu kapal nantinya akan mampu memuat hingga 2.500 ekor kambing yang turun dari Pelabuhan Punggur.
“Sebelum H-6 Hari Raya Iduil Adha semua proses pengiriman kita targetkan selesai,” pungkasnya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra
