batampos – Enam orang remaja tenggelam di Perairan Tanjungucang, Rabu (24/5), 3 orang selamat, 1 kritis dan 2 orang masih hilang. Pencarian terhadap dua remaja yang masih hilang, masih dilakukan sampai saat ini.
Informasi yang didapat, keenam remaja warga kampung Cunting dan perumahan Pluto ini pergi memancing di sekitar perairan dekat kawan PT Bandar Abadi.
Mereka menggunakan satu perahu kecil. Saat berada di tengah, perahu mereka disenggol oleh sebuah kapal besar yang melintasi lokasi perairan tersebut. Keenam anak berserta perahu mereka tenggelam.
Keenam remaja ini adalah Adrian kelahiran tahun 2006, Josua Keso kelahiran tahun 2005, Johanes Yaswan kelahiran tahun 2003 dan Delpin kelahiran tahun 2004.
Dua orang lain yang masih belum ditemukan atas nama Aidil kelahiran tahun 2004 dan M Jerdian Ferdion kelahiran tahun 2008.
Baca Juga:Â Anak Tenggelam di Tanjunguncang, Akibat Disenggol Kapal
“Satu anak yang tunggu di darat berusaha berteriak minta karena enam kawannya berserta perahu tenggelam. Empat orang berhasil diselamatkan, dua lainnya masih hilang sampai sore ini,” ujar Suwardi, warga di lokasi kejadian, sore kemarin.
Empat anak yang selama tadi, satu diantaranya dalam kondisi kritis karena kebanyakan minum air saat tenggelam. Mereka dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy menuturkan, pencarian kedua korban yang hilang masih terus berlanjut bersama tim gabungan dari Basarnas.
“Empat orang sudah diselamatkan, tinggal dua orang. Ini lagi dalam pencarian,” ujar Guchy.
Terkait kronologi kejadian, Guchy belum bisa memberikan statement pasti karena pihaknya masih fokus dengan mencari dua korban yang hilang. “Masih fokus dengan pencarian. Nanti itu terkait kronologis pastinya,” ujar Guchy.
Reporter: EUSEBIUS SARA
