Rabu, 27 November 2024

300 Pelanggaran Lalu Lintas Terjadi Per Hari, Didominasi Pengendara Lawan Arus

Berita Terkait

spot_img
Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, memasangkan helm SNI kepada salah seorang pengendara sepeda motor. Foto: Humas Polda Kepri

batampos – Ditlantas Polda Kepri selama 10 hari Operasi Patuh Seligi menindak 3.796 pelanggaran. Artinya, dalam sehari pelanggaran mencapai 300 pengendara.

Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto mengatakan dari seluruh pelangaran tersebut didominasi pengendara yang melawan arus. Kemudisn tidak menggunakan safety belt dan tidak menggunakan helm.


Pelanggaran lainnya yakni pengendara di bawah umur, melebihi batas kecepatan, dan berboncengan lebih dari satu orang.

“Ini pelanggaran selama 10 hari. Total 3.796 pelanggaran,” ujarnya, Kamis (25/7).

Baca Juga: Respons Rudi Soal Marak Kasus Bunuh Diri di Jembatan Barelang: Kan Sudah Dirukiah Ya

Ia menjelaskan terhadap pengendara yang melanggar dilakukan penegakkan hukum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis.

“Kita berharap kepada masyarakat pengguna jalan bukan takut karena petugas, tapi takutlah dengan aturan–aturan lalu lintas,” katanya.

Operasi Patuh Seligi ini berlangsung selama 14 hari. Kegiatan ini dengan tema tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia emas ini berlangsung hingga 28 Juli mendatang.

Tri menambahkan operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca Juga: DPRD Batam Soroti Masalah Narkoba di Simpang Dam yang Tak Kunjung Tuntas

Adapun sasaran operasi yakni segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

“Dengan patuhnya pengendara ini mudah-mudahan kecelakaan bisa dihindari,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Baca Juga

Update