Minggu, 29 September 2024

34.952 KK Terima Bantuan Pangan CBP di Kota Batam

Berita Terkait

spot_img
WhatsApp Image 2024 02 01 at 21.24.19 e1706839545994
Kepala Perum Bulog Batam, Meirizal Sudyadi saat menyerahkan bantuan beras kepada penerima di Gudang Bulog, Batuampar, Batam, Kamis (1/2/2023).

batampos – Pemerintah Kembali mendistribusikan bantuan pangan beras medium – cadangan beras pemerintah (CBP) tahap I tahun 2024 di Kota Batam.

Sebanyak 34.952 kepala keluarga (KK) menerima bantuan beras ini. Data yang digunakan berasal dari pusat, dan diverifikasi oleh Bapelitbang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam.



Kepala Perum Bulog Batam, Meirizal Sudyadi mengatakan untuk Bantuan Pangan beras cadangan pemerintah ini yang disalurkan merupakan kualitas medium. Penyaluran dikemas dalam ukuran 10 kilogram (kg).

Ia menjelaskan sebelum didistribusikan, beras sudah melalui uji kualitas, agar saat disalurkan tidak ada masalah, terutama soal kualitas beras.

Baca Juga: Penumpang Pelni Keluhkan Pelabuhan Batuampar, Fasilitas Minim dan Bahayakan Penumpang

Untuk saat ini stok di gudang Bulog sudah mencapai 2.400 ton. Nanti akan ada tambahan dari Provinsi DKI sebanyak 4 ribu ton.

“Jadi kami bisa mencukupi bantuan penyaluran pangan selama enam bulan ke depan,” kata dia usai penyerahan bantuan di Gudang Bulog, Kamis (1/2).

Untuk alokasi penerima beras medium CBP ini di Kota Batam adalah sebanyak 34.952 KK atau sebanyak 349.520 kg per bulannya.

“Per KK dapat alokasi 10 kg beras selama enam bulan ke depan. Pendistribusian akan menggandeng PT Pos Indonesia,” ujarnya.

2.075 ton beras disiapkan untuk penyaluran bantuan selama enam bulan ke depan. Bantuan akan disalurkan untuk Batam dan Karimun sesuai dengan wilayah kerja Bulog Batam.

“Karimun itu ada 10.700 an KK yang menerima. Nanti juga akan disalurkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Batam Terlambat, BP Batam Minta Penjelasan PT BIB

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya menyalurkan bantuan ini.

Ia berharap bantuan ini bisa meringankan bagi warga Batam yang berhak menerimanya. Ia juga memastikan bantuan ini tepat sasaran, karena sudah dilakukan proses verifikasi berdasarkan nama dan alamat calon penerima.

“Kami pastikan penerima ini tidak ganda. Karena sudah dicek melalui NIK penerima,” sebutnya.

Tujuan pemberian bantuan ini adalah upaya menekan inflasi dan mengatasi persoalan pangan di daerah. Bantuan ini disalurkan berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ektrem (DP3KE).

“Mudah-mudahan membantu, dan termanfaatkan dengan baik,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update