batampos – Sebanyak 35 jemaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri) yang tergabung dalam Kloter 24 Embarkasi Batam (BTH) Rombongan 9 telah membayar dam atau denda pelaksanaan haji tamattu. Pelaksanaan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Pasar Anam, kawasan Kilo Asyaro (KM 10), Kakiyah, Mekkah.
Para jemaah haji berangkat dari hotel di kawasan Syisyah Sektor 4 Mekkah pada pukul 06.20 WAS, Sabtu (17/6) dengan menggunakan armada bus. Waktu tempuh perjalanan ke RPH sekitar 15-20 menit.
Setibanya di kawasan RPH Pasar Anam sekitar pukul 06.50 WAS, para jemaah langsung bisa melihat ratusan kios penjualan kambing. Para jemaah dari daerah lain di Indonesia pun tampak mulai memadati lokasi.
Baca Juga: Kandang Amanah HKTI Layani Kebutuhan Hewan Kurban di Batam
Tepat di sebelah kios penjualan kambing, ada RPH di mana para jemaah haji bisa menyaksikan kambing dam mereka disembelih.
Kabarnya, RPH ini merupakan salah satu yang terbesar di Mekkah. Tak heran, banyak jenis kambing yang tersedia di sini.
Bahkan, ada lebih dari 10 pintu masuk ke ruangan RPH. Jalur ini bisa digunakan oleh para jemaah haji yang ingin melihat kambing dam-nya disembelih.
Jika melihat ke dalam RPH, proses penyembelihan kambing pun terbilang baik. Sebab, ada ruangan-ruangan khusus mulai dari proses penyembelihan, menguliti, hingga pembersihan, dan pendistribusian.
Baca Juga: Pengembangan Rempang Harus Libatkan Masyarakat
Zusmimar, salah seorang jamaah haji asal Kota Batam berharap pembayaran dam atau denda haji tamattu ini bisa menyempurnakan ibadah haji hingga selesai.
“Semoga pembayaran dam ini bisa diterima Allah SWT,” ujarnya.
Dia pun juga berharap RPH di Pasar Anam ini bisa amanah dalam proses pendistribusian daging-daging hasil penyembelihan para jemaah haji.
“Semoga bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan dan memberikan manfaat,” katanya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
