batampos – Sebanyak 369 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Batam diberangkatkan ke Tanah Suci, Rabu (23/5). Pelepasan dimulai pukul 03.00 WIB dini hari. Sesuai rencana pelepasan akan dihadiri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii mengatakan JCH diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim Batam usai salat subuh.
JCH Kloter Pertama berangkat menuju Bandara Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Medinah, pukul 08.15 WIB. JCH diperkirakan tiba di Medinah sekitar pukul 14.30.
“Lama perjalanan sembilan jam. Semoga JCH kita tiba dengan selamat,” kata dia, Selasa (23/5).
Baca Juga:Â Ratusan Calon Haji dari Batam Gagal Berangkat, Diprioritaskan Berangkat Tahun Depan
JCH sebelumnya sudah mulai masuk asrama untuk mendapatkan pembekalan terakhir, dan pemberian uang saku yang akan digunakan selama berada di tanah suci.
Masing-masih JCH diberikan uang saku sebesar Rp3.030.000 untuk bekal atau living cost. Saat ini kondisi JCH sehat, dan semua yang masuk kloter pertama hadir, dan tidak ada yang sakit atau tertunda keberangkatan.
“Alhamdulillah lengkap. Kloter pertama sudah datang dan lengkap. Tadi juga pemberian uang, paspor, pengecekan kesehatan, hingga pemasangan gelang lancar,” imbuhnya.
Syafi’i merinci JCH asal Kabupaten Natuna sudah datang dari Sabtu sebanyak 101 jamaah. Kemudian hari Senin dari Kabupaten Anambas 48 jamaah dan Kabupaten Lingga 41 jamaah. Dan hari ini dari Kota Batam 24 jamaah, Kabupaten Karimun 149 jamaah.
Baca Juga:Â 6 Penyimpangan PPDB 2022 yang Ditemukan Ombudsman Kepri
Adapun JCH yang akan diberangkatkan terdiri dari 369 calon haji, 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), dan 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).
“Di setiap kloter kita sudah ada petugas 5 orang petugas, terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, petugas kesehatan 3 orang ada 1 dokter dan 2 perawat,” kata dia.
Embarkasi Hang Nadim Batam siap melayani calon jamaah haji dari empat provinsi di Indonesia, di antaranya Kalimantan Barat, Kepri, Riau dan Jambi.
“Embarkasi batam melayani sekitar 11 ribu lebih jamaah. Yang masuk asrama Kepri dan Kalbar. Jambi dan Riau Embarkasi Antara tidak masuk asrama,” ujar Syafii. (*)
Reporter: YULITAVIA