batampos – Sejumlah aksi bunuh terjadi di Batam selama sepekan terakhir ini. Dua kasus terjadi di jembatan Barelang dan dua lainnya di Batuaji dan Sagulung dengan cara gantung diri. Satu dari empat korban ini adalah seorang wanita muda.
Wanita muda adalah korban terakhir. Dd, inisial wanita muda ini mengakhirinya hidupnya dengan cara gantung diri di rumah rekan prianya di perumahan Phoenix Garden, Kelurahan Seilangkai Sagulung, Jumat (17/5) sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Â Pria yang Loncat dari Jembatan 4 Barelang Ditemukan Meninggal Dunia
Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan sebut dari keterangan awal yang didapat, aksi bunuh diri wanita ini diduga karena masalah asmara.
“Lokasi kejadian itu kediaman teman pria nya. Teman pria (penghuni rumah yang menjadi lokasi kejadian) ini adalah teman dari pacar nya korban. Mungkin ada masalah sama pacarnya dia ke tempat teman dari kekasihnya itu,” ujar Donald.
Aksi bunuh diri wanita muda ini sudah ditangani dengan baik dan jenazahnya dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.
Sehari sebelumnya aksi gantung diri juga dilakukan oleh Santri, seorang pemuda di perumahan Permata Puri Batuaji, Kamis (16/5) malam. Penyelidikan polsek Batuaji, pemuda ini diduga depresi dengan riwayat penyakit yang dideritanya.
“Ada riwayat penyakit dia. Saat ditemukan dalam tasnya juga ada banyak obat medis. Keterangan saksi juga menjurus ke masalah depresi atas riwayat penyakit nya, ” kata Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal.
Dua kasus lainnya dengan cara terjun dari Jembatan Barelang. Satu korban terjun dan menghilang dari Jembatan I Barelang. Ia adalah M Mahdi pemuda 20 tahun yang loncat diduga karena depresi karena masalah asmara. Jenazahnya ditemukan mengapung di perairan Pulau Pecong, Belakang Padang beberapa hari setelah nya.
Korban lain adalah Dedy Gunawan yang loncat dari Jembatan IV Barelang. Diduga ada masalah kesehatan Dedy nekad mengakhiri hidupnya di perairan Jembatan IV, Kamis (16/5). (*)
Reporter: Eusebius Sara