Kamis, 19 September 2024
spot_img

4 Negara Penyumbang Kunjungan Wisman Belum Bebas Visa, Disbudpar Batam Tetap Optimis

spot_img

Berita Terkait

spot_img
turis
Turis yang berkunjung ke Batam saat tiba di Mega Mall Batam Centre.

batampos – Sebanyak 13 negara mendapat pembebasan visa kunjungan ke Indonesia. Selain 10 negara Asean, terdapat 3 tambahan negara yang bebas visa masuk Indonesia.

Namun sayangnya, tiga negara yang mendapat bebas visa itu tidak sesuai dengan harapan Pemerinta Kota Batam, yang menginginkan 4 negara lain bebas visa yakni Jepang, China, Korea dan India. Keempat negara ini disebut memberi angka kunjungan wisman tertinggi pada tahun 2019 lalu.



Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardi Winata menyambut baik adanya penambahan 3 negara yang bebas visa, seperti Hongkong, Suriname dan Kolombia. Ia berterimakasih untuk pemerintah pusat yang akhirnya memberikan relaksasi untuk beberapa negara.

“Bagaimana pun kami senang adanya penambahan tiga negara yang bebas visa,” ujar Ardi, Selasa (3/9).

Baca Juga: Super Air Jet Tambah Pilihan Penerbangan, Buka Rute Batam – Silangit

Hanya saja, lanjut Ardi, tiga negara tambahan itu tak sesuai dengan harapan Walikota Batam. Menurutnya, Walikota Batam berharap empat negara penyumbang angkan kunjungan wisman ke Batam yang bisa bebas visa masuk ke Indonesia.

Jepang, China, Korea, dan India berada di jajaran negara yang mengumbang angka kunjungn wisman. Hal itu sesuai dengan angka kunjungan tahun 2019 yang didominasi oleh keempat warga negara tersebut.

“Penambahan itu memang berbeda dengan harapan Walikota Batam Muhammad Rudi. Yang juga sempat bersurat Agustus 2023 lalu ke Kementrian untuk memberi relaksasi visa untuk keempat negara yang banyak memberi sumbangsih kunjungan ke Batam,” sebut Ardi.

Menurut Ardi, harapan Walikota itu sesuai dengan tingginya target wisman ke Kepri yang mencapai 3 juta orang. Dimana hingga Juli 2024, angka kunjungan ke Kepri mencapai 886 ribu wisman. Sekitar 700 ribu wisman itu berwisata ke Batam.

“Artinya wisman di Batam 80 persen dari angka kunjungan wisman di Kepri. Kami berharap empat negara itu, sehingga target wisman bisa tercapai” jelas Ardi.

Baca Juga: Revitalisasi Bandara Hang Nadim Berjalan Sesuai Rencana, Dikerjakan Malam Hari hingga Subuh

Meski begitu, Ardi juga senang dengan Perpres baru, yang tidak hanya menetapkan negara subjek bebas visa kunjungan tetapi juga memberikan bebas visa kepada Pemegang Izin Tinggal Tertentu dari Suatu Negara. Termasuk ekspatriat pemegang permanen residence (penduduk) Singapura yang masuk sebagai subjek bebas visa kunjungan sebagaimana maksud Perpres No 95 tahun 2024.

“Ekxpatriat di Singapura atau penduduk Singapapura (Pemegang PR ) juga bebas visa masuk ke Kepri. Namun untuk pelaksanaanya tinggal menunggu juknis (petunjuk teknis) dari pemerintah pusat,” jabar Ardi.

Dengan adanya bebas visa untuk ekspatriat pemegang PR di Singapura, Ardi yakin angka kunjungan ke Batam akan semakin tinggi.

“Ada peluang dengan Perpres 95 ini. Tetap optimis, harus semangat. Pelaku-pelaku pariwisata berjibaku. Walaupun harapan dari travel agen, empat negara tersebut,” pungkas Ardi. (*)

 

Reporter: Yashinta

spot_img
spot_img

Update