batampos– Sejumlah retail modern di Batam kehabisan stok minyak goreng satu harga. Sedangkan untuk swalayan lokal, stok minyak goreng kemasan masih aman, namun hanya untuk merek-merek kemasan baru.
Kosongnya stok minyak goreng disejumlah retail modern berjejaringan dikeluhkan masyarakat. Sebab, mereka cukup kesulitan mendapat minyak goreng kemasan terkenal.
“Nyari minyak goreng di Alfamart dan Indomaret susah banget, banyak stok yang kosong,” ujar Rahmi warga Batamcenter, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Â Minyak Goreng Tertentu Langka di Swalayan Lokal
Menurut dia, kemarin ia berkeliling beberapa retail modern, hasilnya stok minyak goreng kosong. Padahal beberapa waktu lalu, untuk stok minyak goreng kemasan masih tersedia ukuran 2 liter.
“Kalau yang 1 liter emang susah dicari, nah sekarang yang 2 liter ikutan hilang. Adanya cuma minyak goreng kelapa yang lebih mahal,” jelas Rahmi.
Diakui Rahmi, ia menyukai minyak goreng kemasan terkenal karena warna minyak yang lebih jernih. Beda dengan minyak goreng yang bermunculan.
“Pastinya lebih terjamin, karena warnanya saja beda. Merek-merek baru ini agak kekuningan,” imbuh Rahmi.
Hal senada dikatakan Sari warga lainnya yang juga kesulitan mendapatkan minyal goreng di retail modern. Ia yakin orang-orang lebih memilih membeli minyak di retail modern karena merek kemasan lebih jelas.
“Di retail modern mereknya yang sudah kita tahu, harganya pun murah. Nah kalau swalayan-swalayan itu jarang banget merek terkenal. Adanya merek-merek baru,” ujar Sari.
Menurut dia, merek-merek terkenal di swalayan jumlahnya tak banyak. Jika ada, harganya masih tinggi.
“Kalau di swalayan merek terkenal harganya diatas Rp 18 ribu,” imbuhnya.
Karyawan salah satu retail modern kawasan Batamcenter mengakui jika stok minyak goreng kemasan sedang kosong. Kosongnya stok minyak goreng, karena memang permintaan yang tinggi juga.
“Stok minyak goreng lagi kosong, belum tahu datangnya kapan,” katanya.
Menurut dia, pihaknya membatasi pembelian minyak goreng untuk setiap konsumen. Namun, tak jarang yang bolak balek untuk membeli minyal goreng tersebut.
“Pembelian dibatasi 2 liter untuk satu orang, tapi pasti ada nanti yang suka balik sampai 2 kali. Kami juga tak bisa melarang, karena pembelian itu per struk,” imbuhnya.
Sementara Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau tak bisa dihubungi. (*)
Reporter : Yashinta