batampos – Pos Kantor Cabang Utama (KCU) Batam melakukan geo tagging atau penandaan terhadap rumah warga yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dengan cara memfoto rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Executive General Manager KCU Batam, Fernanda W Rahmanto, mengatakan, untuk mempercepat geo tagging, pihaknya melibatkan mahasiswa, remaja masjid, karang taruna hingga, perangkat desa yang ada di wilayah masing-masing.
“Sejauh ini, Pos KCU Batam telah melakukan geo tagging 71 persen dari 66 ribu target KPM,” ujarnya.
Ia menjelaskan geo tangging dilakukan hingga 31 Mei 2022
“Penyaluran KPM sudah kami selesaikan. Tinggal tugas kami adalah geo tagging dan memfoto rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” tuturnya.
Tujuannya kata dia, untuk memastikan keluarga KPM dan letaknya di mana.
“Jadi ada report sifatnya real time, kapan kami melakukan pengambilan foto rumah KPM itu sesuai dan bisa diakses oleh Kementerian Sosial RI,” ucapnya.
Saat ini, Pos KCU Batam menyisakan pendataan geo tagging dan pemfotoan di pulau-pulau yang ada di Kepri. Menurutnya, proses pendataan dan memfoto yang dilakukan juru bayar geo tagging tak mudah. Mereka lanjutnya, harus menyebrangi laut untuk mencapai sasaran.
“Kendalanya adalah menyesuaikan waktu dengan KPM. Mayoritas dari mereka yang tinggal di pulau-pulau itu adalah nelayan, jadi kami harus sesuaikan waktu, jangan sampai kami datang tapi tidak ada orang di rumah,” ucapnya.(*)
Reporter: Eusebius Sara