Minggu, 24 November 2024

456 Calon Murid Ditolak di 6 SMP Negeri, Wali Kota: Semua Diterima

Berita Terkait

spot_img
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memberi angin surga pada ratusan orang tua calon murid yang datang ke pertemuan di SMP Negeri 43 Batamkota, Rabu (5/7/2023). Ia menjanjikan 456 calon murid yang sempat ditolak di 6 SMP Negeri kawasan Batamkota diterima.

“Semua diterima, nanti setiap rombel ditambah, dari yang seharusnya 36 menjadi 40,” ujar Rudi saat memberi kata sambutan.


Tak hanya menambah kuota dari perombel, penambahan siswa melebihi kuota juga disiasati dengan penambahan shif.

“Nanti mungkin bisa disesuaikan juga, dengan penambahan shift. Bisa 2 shif. Yang penting semua tertampung,” jela Rudi.

Baca Juga: Ini Alasan Warga Tangki Seribu Enggan Pindah Dari Tempat Tinggalnya

Usia memberi kata sambutan, Rudi juga enggan diwawanvarai. Ia menyerahkan semuanya pada Sekda Kota Batam, Jefriddin.

“Tanya pak Jefridin saja, dia PLT,” sebut Rudi.

Sementara Jefridin membenarkan sebanyak 456 siswa yang sempat ditolak di 6 SMP Negeri Kawasan Batamkota diterima.

“Semua yang telah mendaftar dan sempat ditolak, jumlahnya 456 diterima semua. Ada 6 SMP,” ujar Jefridin.

Baca Juga: Jalan Utama ke Kampung Piayu Laut Masih Terputus

Menurut Jefriddin, solusi yang diberikan kepada sekolah yang banyak peminat yakni menambah RST setiap rombel dan menambah shift.

“Yang paling diminati itu SMP 12, kalau tak salah Ada 63 orang yang sempat tak tertampung,” jelasnya.

Diantara sekolah di kawasan Batamkota, SMP N 43 dan 31 ternyata sepi peminat. Jumlah RDT perombel juga tak memenuhi kuota alias kurang. Seperti kekurangan RDT untuk SMP N 43 yakni 160 orang, SMP N 31 yakni 95 orang.

Baca Juga: Lihat Kreatifitas Siswa SMPN 37, Jefridin: Ini Keren dan Sangat Kreatif

“Ya memang Dua sekolah itu kekurangan murid. Tak mungkin dipaksakan juga,” sebutnya.

Salah satu orang tua murid yang enggan namanya disebut mengaku cukup senang atas kabar dari wali kota Batam. Sebab anaknya yang sempat ditolak di SMPN 12 Batam bisa terima.

“Alhamdulillah bisa diterima, soalnya anak saya juga tak mau sekolah lain, ” katanya.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Baca Juga

Update