batampos – Ruas jalan utama Kota Batam terlihat gelap beberapa hari terakhir akibat padamnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Meski pembangunan akses jalan telah dipercepat, pemeliharaan aset PJU tidak sejalan.
Berdasarkan pantauan dari simpang Kepri Mall hingga simpang Mukakuning, Seibeduk, beberapa lampu padam. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam mengungkapkan bahwa pencurian kabel adalah penyebab utama.
Kepala DBMSDA Batam, Suhar mengungkapkan bahwa hingga saat ini kasus pencurian kabel masih tinggi, mengakibatkan perbaikan sering tertunda.
Baca Juga: Gunakan Lampu Variasi Menyilaukan, Pemilik Mobil Akan Ditilang
“Sampai dengan saat masih banyaknya kasus pencurian, sehingga kami dalam perbaikan masih lebih cepat pergerakan pencurian. Maksud akibat pencurian di suatu tempat belum selesai diatasi sudah ada lagi di tempat lain (yang dicuri),” ujarnya, Rabu (14/8).
Total lampu PJU yang padam mencapai 494 titik, dengan distribusi sebagai berikut: Batam Kota dan Nongsa 300 titik, Punggur dan Batu Besar 70 titik, Sukajadi dan Batam Center 4 titik, serta Sekupang dan Cipta Puri 55 titik. Kemudian Baloi Kolam Pelabuhan Batu Ampar ada 14 ttik, Simpang Jam dan Baloi Kolam 7 titik
“Upaya terus dilakukan teknisi terus melakukan perbaikan meski harus berpindah-pindah lokasi,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono mengaku banyak menerima keluhan terkait tidak berfungsinya lampu PJU yang menyebabkan aktivitas pengendara menjadi terganggu.
Baca Juga: DBMSDA Klaim 82 Persen Jalan di Batam Kondisinya Baik, Yang Buruk Dilakukan Perbaikan Bertahap
“Kami sudah meneruskan keluhan masyarakat ini ke dinas terkait. Dari informasi yang kami peroleh, matinya lampu PJU itu disebabkan karena kabel tanam untuk penerangan jalan di lokasi tersebut dicuri pihak tak bertanggung jawab,” ujarnya.
Djoko menyanyangkan aksi tak terpuji itu. Pasalnya, hal tersebut menyebabkan kerugian materi. Tidak hanya itu, penggantian kabel tanam PJU yang dicuri itu juga memerlukan proses yang cukup panjang.
“Selain butuh anggaran, pemasangan kabel tanam yang baru tentu akan memerlukan proses yang cukup panjang,” ucapnya.
Baca Juga: Peretasan Massal Akun Google Bisnis Hotel di Indonesia, Batam Ikut Terdampak
Djoko meminta Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam bersama Satpol PP untuk mengintensifkan pengawasan dengan berpatroli di titik rawan pencurian kabel PJU.
“PJU merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keamanan dan mencegah tindakan kriminal di jalan,” kata Djoko. (*)
Reporter: Azis Maulana