batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam sebanyak 79.179 kunjungan pada April 2024. Tingkat kunjungan wisman tersebut mengalami penurunan 24,47 persen dibandinkan dengan bulan Maret 2024 yakni 104.831 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Eko Aprianto mengatakan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, kunjungan wisman juga menurun hingga 11,17 persen. Dimana kunjungan wisman sepanjang Maret 2023 sebanyak 89.140 kunjungan. “Ya, dibanding bulan yang sama tahun lalu angka kunjungan wisman ke Batam juga menurun, ” ujar Eko.
Menurutnya, warga negara asing (WNA) asal Singapura masih mendominasi tingkat kunjungan wisman ke Kota Batam yakni mencapai 38.180 kunjungan atau 48,22 persen dari total wisman keseluruhan.
Baca Juga: Amaris Hotel, Tempat Nyaman Menginap di Pusat Kota Batam
WNA yang banyak mengunjungi Batam berikutnya adalah dari Malaysia dengan 14.709 kunjungan, China dengan 3.256 kunjungan, India yakni 2.742 kunjungan serta WNA Philipina dengan 1.487 kunjungan
“Wisman berkebangsaan Singapura mendominasi lebih dari 44 persen dari total wisman keseluruhan. Lalu diikuti wisman berkebangsaan Malaysia yakni sebanyak 18,58 persen dan wisman berkebangsaan China 4,11 persen, ” terang Eko.
Adapun pintu masuk wisman ke Kota Batam pada April tahun 2024 ini melalui Pelabuhan Ferry Batam Center, Nongsa Pura Nongsa, Ferry Harbourbay, Pelabuhan International Sekupang dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim .
Sementara itu untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau, Eko menambahkan, pada bulan April 2024 mencapai rata-rata 51,63 persen atau mengalami penurunan 3,22 persen poin dibandingkan TPK Maretw 2024 yang sebesar 54,85 persen.
Baca Juga: 3 Mantan Pegawai BRI Dituntut 8 Tahun
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau selama bulan April 2024 adalah 2,17 hari, atau turun 0,02 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2024. Pada bulan April 2024, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 2,07 hari atau lebih rendah 0,31 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu Asing yang mencapai 2,38 hari.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata sebelumnya mengatakan angka kasus Covid-19 di Singapura meningkat tajam, tak mempengaruhi pariwisata di Batam. Arus kedatangan wisatawan mancanegara ke Batam berjalan normal.
“Alhamdulillah semua normal saja. Arus kedatangan aman dan kondusif. Pada intinya warga Batam kalau merasakan tidak enak badan sudah tahu apa yang harus dilakukan, seperti menggunakan masker misalnya,” kata dia.
Baca Juga: Sempat Ramai di Media Sosial Bunga Bangkai Langka Mekar di Sagulung
Ia mengakui, sejauh ini tidak ada dampak yang berarti dari meledaknya kasus Covid-19 di Singapura, terhadap perjalanan internasional ke Batam. Bahkan dari laporan yang diterima oleh Ardiwinata, ada sedikit lonjakan jumlah wisman datang ke Batam.
Salah satu penyebabnya adalah libur anak sekolah di Singapura. Sehingga cukup mempengaruhi angka kedatangan di pintu internasional. “Kunjungan naik di pekan ini. Artinya masyarakat sudah berdamai dengan Covid -19 ini, sehingga bisa menerima dan menyesuaikan diri. Kendati demikian, tetap diimbau meningkatkan rasa peduli. Kalau kurang sehat ya gunakan masker, atau berobat,” ungkap Ardi. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra