batampos – PT Bandara Internasional Batam mencatat 80 ribu pemudik sudah melewati Bandara Hang Nadim Batam sejak selama momen mudik lebaran.
“Puji syukur, arus mudik berjalan dengan lancar. Di H-2 ini jumlah penumpang yang berangkat masih sama yakni diperkirakan mencapai 18 ribu lebih. Kalau puncaknya itu Sabtu kemarin penumpang berangkat capai 20 ribu orang,” jelas Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah saat dijumpai di ruang check in Bandara Hang Nadim Batam, Senin (8/4) pagi.
Kepadatan penumpang sudah terlihat sejak pagi. Antrean cukup panjang, namun Pikri memastikan tidak ada kendala. “Jumlah penerbangan delay juga tak banyak. Jadi bisa dibilang arus mudik berjalan lancar dan terkendali,” ujarnya.
Pikri mengungkapkan puncak arus mudik masih akan terjadi. Ia mencatat ada kenaikan penumpang dibanding tahun ini. Ada delapan pesawat pesawat Airbus dari Lion yang melayani penumpang.
“Ada kenaikan 32 persen dibandingkan tahun lalu untuk arus keberangkatan. Sejak berlangsungnya arus mudik 6 April lalu hingga H-2 ini sudah berangkat 80 ribu orang lebih,” sebutnya.
Selain itu, ada peningkatan penerbangan hingga 30 persen. Sebanyak 620 penerbangan selama arus mudik berlangsung sudah melayani pemudik yang melalui Bandara Hang Nadim Batam. “Momen puncak arus mudik mencapai 20.192 ribu penumpang, atau tumbuh 50 perse 6 April lalu,” imbuhnya.
Secara keseluruhan rata- rata pemudik yang berangkat selama momen mudik lebaran ini berkisar 18-20 ribu penumpang setiap harinya. Untuk rute terfavorit masih tujuan Jakarta, Padang, Pekanbaru, dan Surabaya mendominasi penerbangan di momen mudik lebaran kali ini.
“Kalau penerbangan tergantung permintaan. Bisa mulai dari 118-132 penerbangan. Tertinggi itu ada 132 penerbangan saat puncak arus mudik Sabtu lalu,” imbuhnya.
Pikri menambahkan arus mudik berjalan lebih baik, karena mayoritas penumpang sudah melakukan check in online. “Kalau sudah check in online, dan tidak ada bagasi bisa langsung naik saja,” tambah Pikri
Sementara itu, pantauan arus mudik di Bandara Hang Nadim Batam terlihat antrean cukup panjang, namun cukup terkendali. (*)
Reporter: Yulitavia