Sabtu, 23 November 2024

826 Ribu Wisman Kunjungi Batam dalam Kurun 9 Bulan

Berita Terkait

spot_img
Penumpang kapal feri yang mayoritas adalah wisman asal Singapura dan Malaysia memadati Pelabuhan Internasional Batam Center, Senin (12/2) lalu. Wisman yang ingin mengunjungi Batam dan Kepri terkendala tarif VoA dan tiket feri.
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, mencatat pertumbuhan signifikan dalam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini yang didorong relaksasi kebijakan Visa on Arrival (VoA) dari beberapa negara. Optimisme tinggi, Batam siap mengejar target 2 juta kunjungan wisman.

Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menyampaikan perkembangan positif dalam realisasi kunjungan wisman. Hingga periode Januari hingga September 2024, jumlah kunjungan wisman telah mencapai 826 ribu orang.


Jumlah ini dianggap sebagai capaian yang luar biasa, mengingat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, ketika Batam mampu mencatat hampir 2 juta kunjungan wisman dalam setahun.

Baca Juga: Biaya Permohonan Paspor Akan Naik, Ini Rincian Biayanya

Ardi menjelaskan, bahwa kunjungan bulanan dalam empat bulan terakhir berada di kisaran 100 ribu hingga 120 ribu wisman. Hal ini menandakan progres yang sangat menggembirakan.

“Kita masih menunggu rilis resmi dari BPS (Badan Pusat Statistik). Namun dari data yang kami miliki, ini adalah perkembangan yang signifikan,” ujarnya, Jumat (1/11).

Meskipun belum dilakukan survei khusus terkait minat wisatawan, ia mengamati bahwa relaksasi kebijakan VoA dari beberapa negara menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya kunjungan turis asing.

“Kami berharap negara-negara seperti Jepang, Korea, China, dan India juga dapat memberi kemudahan serupa dalam waktu dekat agar target kunjungan bisa tercapai,” katanya.

Baca Juga: Sewa Kamar Perjam Jadi Pilihan Favorit Pengunjung Hotel Melati di Batuaji

Pihaknya tetap optimis target 2 juta kunjungan wisman pada tahun ini dapat terwujud, mengingat komitmen tinggi dari para pelaku industri pariwisata di Batam.

Sektor pariwisata Batam, kata dia, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni sekitar 24 persen dari total keseluruhan. Dia juga menekankan, bahwa para pelaku pariwisata di Batam sangat serius dan berkomitmen terhadap pengembangan sektor ini.

“Dengan antusiasme dan dukungan semua pihak, kami yakin apapun target yang ditetapkan mampu kami capai,” kata Ardi.

Sementara itu, arus masuk orang asing ke Batam, baik melalui Bandara Hang Nadim maupun pelabuhan laut, memang terus mengalami peningkatan sepanjang 2024 ini. Berdasarkan data terbaru dari PT Bandara Internasional Batam (BIB) dan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Khusus Batam, tercatat lebih dari satu juta orang asing mengunjungi Batam hingga akhir Oktober 2024.

Baca Juga: Pelni Batam Rilis Jadwal KM Kelud November 2024, Imbau Penumpang Pesan Tiket Lebih Awal

Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menyebutkan bahwa hingga September 2024, total orang asing yang melalui Bandara Hang Nadim mencapai 61.729 penumpang. Angka ini merupakan akumulasi dari penumpang datang dan berangkat.

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, terdapat kenaikan sebesar 76 persen,” katanya.

Sementara itu, Kasi Informasi dan Komunikasi Kanim Batam, Kharisma Rukmana, melaporkan bahwa mayoritas orang asing datang melalui pelabuhan. Warga Negara Singapura mendominasi jumlah wisatawan asing yang datang ke Batam, disusul oleh wisatawan dari Malaysia, India, dan Tiongkok.

“Dari total 1.058.482 orang asing yang masuk ke Batam hingga akhir Oktober 2024, mayoritas masuk lewat jalur laut,” ujarnya. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Baca Juga

Update