batampos – Setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi, 9.254 jamaah haji dari Debarkasi Hang Nadim Batam telah kembali dengan selamat ke Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, Muhammad Syafii. Menurutnya , puluhan kloter telah tiba di debarkasi tersebut, dengan detail jumlah jamaah dari beberapa wilayah di Indonesia.
“Jamaah haji yang telah kembali tersebut terdiri dari Provinsi Kepulauan Riau dengan jumlah 5.326 orang, Provinsi Riau 1.310 orang, Kalimantan Barat 2.617 orang, dan seorang jamaah dari Provinsi Jambi,” jelas Syafii, Rabu (17/7).
Namun, di tengah kegembiraan kepulangan ini, terdapat kabar duka. Seorang jamaah dari kloter BTH-21, Mahfud Supu Ahmad asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci.
“Kami turut berduka cita atas kepergian beliau. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ucap Syafii dengan penuh haru.
Lebih lanjut, Syafii juga mengungkapkan bahwa ada empat orang jamaah haji yang telah dimutasi ke kloter lain, yaitu kloter 19 dan 20, untuk alasan tertentu.
Sebelum kepulangan mereka, Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Mahbub Daryanto, telah menegaskan bahwa pemerintah daerah telah bertanggung jawab penuh terhadap keamanan, penginapan, dan konsumsi para jamaah haji di asrama haji Batam.
“Kami telah memperketat keamanan di sekitar asrama untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, seperti kehilangan barang berharga para jamaah haji,” jelas Mahbub.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi antara petugas dan jamaah haji.
“Setiap jamaah yang hendak meninggalkan lingkungan asrama diharapkan untuk melapor terlebih dahulu demi keamanan bersama,” tambahnya.
Kepulangan ribuan jamaah haji ini menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan oleh keluarga dan kerabat mereka di Tanah Air, setelah menjalani ibadah haji yang penuh makna dan suci di bumi suci Makkah dan Madinah. (*)
Reporter: Abdul Azis