batampos – Melanjutkan komitmennya, Telkomsel menggelar NextDev Academy yang merupakan tahapan selanjutnya dari program NextDev tahun ke-9. Pada tahapan ini, sembilan startup terbaik yang berhasil lolos dari NextDev Talent Scouting akan memasuki program inkubasi selama tiga bulan untuk memperkuat fundamental bisnis startup melalui pendampingan oleh sejumlah mentor, peningkatan kapabilitas, serta pemanfaatan teknologi digital terdepan Telkomsel.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, me-ngatakan, inisiatif yang dijalankan tersebut semakin mempertegas komitmen Telkomsel dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang menghadirkan dampak sosial positif melalui pemanfaatan teknologi.
“Program inkubasi NextDev Academy ini akan menjadi wadah bagi para startup NextDev untuk mengembangkan potensi dan strategi bisnis mereka dengan memberikan pendampingan dan wawasan yang mendalam dari para mentor yang telah sukses di bidangnya masing-masing,” kata Saki, Jumat (2/2) lalu.
Upaya ini, kata Saki, dilakukan secara berkelanjutan melalui program NextDev, perwujudan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia dalam menggerakkan kemajuan ekosistem startup digital, de-ngan memberikan dukungan komprehensif yang dapat membantu para startup mencapai potensi penuhnya.
”Sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat bisnis yang juga memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” terangnya.
NextDev Academy diikuti oleh sembilan startup terbaik dari NextDev Talent Scouting tahun ke-9, mulai dari Slab Games, Ikan Asin Production, Dulang, Smartcoop, CARInih, Cards, Water Coin, AiFarm, dan Akar. Sembilan peserta startup tersebut berasal dari empat sustainable digital startup tracks di NextDev Ta-lent Scouting yakni Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, dan Digital Food Ecosystem.
NextDev Academy akan menghadirkan serangkaian kegiatan komprehensif untuk meningkatkan kapabilitas para startup. Beberapa kegia-tannya antara lain assesment and startup diagnostic yang melibatkan proses peninjauan secara mendalam yang terfokus pada empat aspek, seperti evaluasi produk; ana-lisis pasar dan segmentasi konsumen; model bisnis yang menyoroti struktur biaya dan sumber pendapatan serta skalabilitasnya; hingga komposisi tim startup untuk memastikan kualitas kerja sama keseluruhan. Kemudian orientation and bootcamp yang menghadirkan modul-modul untuk menambah wawasan startup founders dalam aspek ekosistem bisnis Telkomsel, penguatan fundamental founder, keterampilan komunikasi dan negosiasi. (adv)