batampos – Mendekati penyelengaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Polda Kepri akan menurunkan 900 personel ke seluruh Tempat Pemungutan Suara di Kepri.
Untuk itu, Polda Kepri akan melaukan pemeriksaan kesehatan kepada personil. pemeriksaan tersebut dilaksanakan Selasa (6/2), di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri.
“Jadi besok akan ada pemeriksaan kesehatan terhadap personel yang akan tugaskan pengamanan pemilu 2024 di seluruh TPS di Kepri,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Aryad, Senin (5/2).
Baca Juga: Dishub Batam Turunkan Tim Pengawasan Jukir Liar
Pandra menyebutkan sebanyak 900 personel Polda Kepri akan dilibatkan untuk mem-backup tujuh polres/ta di Kepri dalam pengamanan pemilu. Sementara untuk pelepasan akan dijadwalkan hari Jumat mendatang setelah para personel dinyatakan siap.
“Jadi setiap personel akan dicek dahulu kesehatannyan, apabila sudah dinyatakan siap maka pada Jumat akan dilepas atau diberangkatkan ke wilayah tugas masing-masing,” sebutnya.
Polda Kepri akan fokus pada koordinasi yang erat, pemantauan potensi gangguan keamanan, serta penanganan cepat terhadap situasi darurat,
“Fokus kepada pemantauan potensi gangguan dan respon cepat terhadap situasi darurat,” jelasnya.
Baca Juga: Jaksa Banding Vonis Caleg yang Kampanye di Masjid
Pandra mengatakan hal ini merupakan bagian dalam Operasi Mantap Brata merupakan operasi pengamanan Pemilu yang digelar secara rutin setiap tahun.
“Operasi ini bertujuan untuk menjamin terselenggaranya Pemilu yang aman, tertib, dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril, menyebut wilayah Kepri tergolong soft walau terdapat pelanggaran karena Bawaslu memiliki tiga tahapan yakni pencegahan, pengawasan, dan penindakan.
“Karena susuan instruksi selalu mengedepankan pencegahan. Jadi justru ini yang kami coba terapkan kepada peserta pemilu,” ujarnya.
Bawaslu juga bekerja sama dengan Kominfo, dan dari monitoring di media sosial sudah minim temuan hoax. (*)
Reporter: Azis Maulana