Jumat, 22 November 2024

93 Tim Pelajar SMP/MTs di Batam Ikut Kompetisi Matematika

Berita Terkait

spot_img
Kompetisi Matematika Tingkat Kota Batam (Kombat) yang digelar di SMP Negeri 43, Sabtu (4/11).

batampos – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP/MTs Kota Batam menggelar Kompetisi Matematika Tingkat Kota Batam (Kombat) di SMP Negeri 43, Sabtu (4/11). Sebanyak 93 tim yang berasal dari 69 sekolah SMP/ MTs berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.

Kegiatan ini merupakan bentuk pengimplementasian Literasi dan Numerasi dan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan HUT PGRI ke-78. “Dengan harapan agar seluruh siswa SMP/MTs terlatih dalam menyelesaikan soal-soal terkait literasi dan Numerasi dan juga berani bersaing dalam kompetisi,” ujar Dewi Puspa Sari selaku Ketua MGMP Matematika SMP/MTs Kota Batam.


Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan rapor mutu satuan pendidikan yaitu Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang saat ini telah menggantikan Ujian Nasional (UN) sebagai tolak ukur dari keberhasilan belajar siswa.

Baca Juga: Ini Tiga Pelanggaran Ketertiban Umum yang Banyak Dilaporkan Warga Batam via Aplikasi Siap Garda

Awal kompetisi, setiap tim yang berjumlah tiga orang siswa tersebut berjuang memperoleh skor tertinggi dengan mengerjakan satu paket soal selama 100 menit. Selanjutnya 16 skor tertinggi langsung berlaga menuju babak 16 Besar dengan sistem cepat tepat.

Peserta yang lolos masuk babak 16 besar, telah mempersiapkan diri dengan baik. Terlihat dari keseruan saat lomba. Bel pun terdengar sahut menyahut. Mereka dengan antusias melahap soal demi soal yang diberikan oleh MC dengan benar.

Meski sudah mempersiapkan diri dengan baik, sebuah kompetisi tentunya menghasilkan pemenang. Memberikan hasil yang terbaik telah ditunjukan masing-masing tim. Tim dari SMP Maitreyawira salah satunya, saling kejar-kejaran perolehan poin tertinggi, bersama tim lainnya dari SMP Mondial 1, SMP Mondial 2 dan SMP Bodhi Dharma.

Baca Juga: Selidiki Indikasi Perjudian, Polisi Pantau Tempat Hiburan di Batam

Meski telah berusaha maksimal, tim SMP Maitreyawira akhirnya terhenti untuk bisa berlaga dibabak 8 besar dan mengakui keunggulan tim lainnya.

Juston Yansen Zhang, 14, mengaku tidak main-main dan belajar ektra dalam mempersiapkan lomba ini kendati pernah dua kali menjuarai olimpiade matematika dalam ajang Olimpiade Matematika Asia Tenggara (SEAMO) 2017 dan juga Factorial Math Olimpiade 2023.

“Tiap hari kami latihan,” ujar siswa kelas 9 SMP Mondial ini usai timnya berlaga di babak 16 besar. Hal itu dilakukan dengan latihan bersama rekan satu timnya.

Baca Juga: Pemilik Konter Ponsel Inisiasi Joki IMEI Dihukum 5 Bulan Penjara, Bea Cukai Batam Beri Tanggapan

Hal senada diungkapkan guru pendamping dari sekolah lain. “Selama dua minggu terakhir, setiap hari di sekolah mereka hanya fokus membahas soal-soal persiapan lomba,” ujar pendamping dan juga koordinator cerdas cermat di sebuah sekolah.

Faizal Hafiz Fadillah, Ketua Panitia, menjelasakan dalam kompetisi ini, MGMP bekerja sama dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) Ruang Guru.”Kami menggandeng Bimbel ruang guru dalam pembuatan soal, pelaksanaan lomba hingga penilaian,” katanya.

Hal ini bertujuan agar pelaksanaan Kombat berjalan sportif, mengingat MGMP Matematika merupakan kumpulan guru yang terdiri dari guru sekolah negeri dan swasta yang ada di Kota Batam. “Sekolah kami juga menurunkan tim, pastinya,” tegas dia. (*)

 

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Baca Juga

Update