batampos.co.id – Jumlah penderita Covid-19 di Kota Batam terus berkurang. Meski begitu, masyarakat diminta tak lengah dan terus menerapkan protokol kesehatan (protkes) sehingga kasus tak melonjak lagi.
Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam hingga 2 November 2021 menyebut, tersisa tiga pasien aktif Covid-19 yang masih dirawat.
Pasien tersebut berasal dari tiga kelurahan berbeda. Yakni, Kelurahan Bukit Tempayan di Kecamatan Batuaji berjumlah satu pasien, Kelurahan Batubesar di Kecamatan Nongsa dengan satu pasien, serta di Kelurahan Tanjungbuntung diKecamatan Bengkong ada satu pasien.
“Dengan masih adanya pasien, berarti pandemi Covid-19 belum selesai. Maka itu, saya pesan protokol kesehatan jangan abai,” ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (3/11/2021).
Pasalnya, dengan masih adanya pasien yang terpapar, maka tiga kalurahan di Kota Batam tersebut masih berstatus zona kuning. Sementara, 61 kelurahan lainnya berstatus zona hijau atau nol kasus Covid-19.
Adapun, protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (protkes 5M).
Menurut Amsakar, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, upaya lain yang tengah digalakkan pemerintah dan berbagai instansi lain serta dibantu pihak swasta adalah mempercepat vaksinasi.
“Vaksinasi adalah ikhtiar kita bersama untuk meningkatkan imun tubuh dalam melawan serangan Covid-19,” tutur mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam tersebut.
Merujuk data Pemerintah Kota (Pemko) Batam hingga 2 November 2021, tercatat 785.456 warga sudah divaksin. Adapun, total sasaran masyarakat yang harus mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Kota Batam sebanyak 907.317 warga.
“Saat ini sudah 86,5 persen warga yang divaksin. Kami targetkan warga yang divaksin mencapai 100 persen untuk target sasaran pada akhir November ini,” katanya. (*)
Reporter : Ratna Irtatik