Jumat, 7 Februari 2025

Sambangi SMAN 19, Tim Pengawas Pendidikan Kepri Nilai Kinerja Kerja Kepala Sekolah

Berita Terkait

spot_img

batampos.co.id – Pengawas pendidikan Provinsi Kepri mulai gencar melakukan penilaian kinerja kerja guru dan kepala sekolah di Kota Batam. SMAN 19 Batam di Sagulung dapat giliran, Senin (8/11) pagi. Dua pengawas minta masukan dari guru, siswa, komite dan perwakilan orangtua siswa SMAN 19 terkait kinerja kerja kepala SMAN 19 Nelly Candrawati sepanjang tahun. Masukan ini diisi melalui pertanyaan kuesioner yang disediakan oleh tim pengawas.

BACA JUGA: Pengawas Pendidikan mulai Lakukan Penilaian Guru dan Kepsek di SMKN 8


Sebelum melakukan penilaian, Nelly Candrawati diberi kesempatan untuk memberikan presentasi perkembangan sekolah sepanjang tahun. Dalam presentasenya Nelly menjelaskan, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri termasuk dengan sistem belajar during sebagai upaya untuk menekan lajunya penyebaran Covid-19 beberapa waktu lalu. Dia juga menegaskan bahwa kreativitas siswa tetap dijalankan dengan baik selama ini. “Kita juga ditunjuk sebagai sekolah penggerak dan Alhamdulillah sudah banyak kegiatan yang kita lakukan sesuai dengan program sekolah penggerak ini seperti, pembuatan tanjak Melayu, menanam cabai dan lain sebagainya,” ujar Nelly.

Dijelaskan Nelly, untuk program sekolah penggerak, SMAN 19 juga telah bekerja sama dengan pihak perhotelan dan sekolah pariwisata di Batam untuk sama-sama meningkatkan kreativitas siswa dalam hal membuat tanjak Melayu. Diapun menegaskan aktifitas dan kegiatan di sekolah tetap berjalan sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Dinas Pendidikan.

Pembina SMAN 19 dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Nindian selaku tim penilai kinerja kerja Kepala Sekolah menyampaikan penilaian tidak lain untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 19 itu sendiri. Masukan dari guru, siswa ataupun orangtua siswa akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah agar lebih bagus lagi kedepannya. “Ada banyak poin yang dinilai, mulai dari aktifitas belajar mengajar, adminitrasi dan pengelolah anggaran sekolah. Kalau sudah bagus tentu harus ditingkatkan lagi, kalau memang belum ya diperbaiki agar lebih bagus lagi kedepannya,” ujar Nindian. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update