batampos.co.id – LSM Gebrak Kota Batam menggelar dialog bertemakan etika dan kebijakan publik. Pada dialog yang digelar besok Rabu (10/11) di Travelodge Batam, Gebrak menghadirkan tiga pembicara dialog, dua dari nasional yakni Rocky Gerung selaku pengamat politik dan kebijakan publik, Roy Murtadho atau akrab disapa Gus Roy selaku pengajar Ponpes Ekologi Misykat Al Anwar Bogor, dan satu dari Kepri sendiri yakni anggoa DPRD Kepri yang juga pendiri Gebrak Uba Ingan Sigalingging.
Menurut Ketua Gebrak, Agung Widjaja, pihaknya sengaja menggelar dialog yang mengangkat isu-isu terbaru seputar etika dan kebijakan publik, pihaknya menganggap sangat penting bahwa etika dan kebijakan publik ini menjadi semacam percakapan di masyarakat sehari-hari.
“Kebijakan publik itu tak luput harus ada standar etik dalam pembuatannya. Unsur masyarakat harus dilibatkan dalam membuat kebijakan publik. Kalau tidak, ya dampaknya kalau diberlakukan, pasti berujung merugikan masyarakat sendiri,” ujar Agung.
Selain itu, digelarnya dialog politik, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat Batam bahwa segala kebijakan yang diterapkan hasil produk pemerintah bersama instrumennya, harusnya saat akan dibuat, wajib pemerintah melibatkan unsur masyarakat, tidak serta merta begitu saja.
“Tidak ketika kebijakan publik itu diimplementasikan, baru seolah-olah masyarakat dilibatkan. Harus dilibatkan unsur masyarakat itu dalam pembuatan kebijakan sebelum terimplementasi di masyarakat. Tujuannya agar kebijakan publik itu tak kebablasan dan membelenggu masyarakat sendiri. Misalnya saja soal penerapan kewajiban PCR bagi masyarakat yang akan keluar kota, ternyata di lain pihak ada unsur pejabat pemerintah yang justru berbisnis PCR,” terangnya mengakhiri.
Tak hanya menggelar dialog secara langsung. Bagi pihak yang tak bisa hadir di acara dialog politik, Gebrak menyediakan saluran berupa zoom maupun live streaming Facebook saat acara nantinya. (*)
Reporter: GALIH ADI SAPUTRO
