Kamis, 14 November 2024

Vaksin Hampir 100 Persen, Batam Bersiap Terima Wisnus dan Wisman

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi Wisatawan mancanegara berswafoto di kawasan wisata. Capaian vaksinasi Covid-19 sudah hampir 100 persen, kota ini bersiap menerima kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. (F.Yusnadi/Batam Pos)

batampos.co.id – Jelang penghujung tahun, Kota Batam berhasil mendekati angka 100 persen untuk vaksinasi Covid-19. Hasil ini sesuai dengan target menjelang pembukaan pintu masuk bagi wisatawan manca negara (Wisman) dan wisatawan nusantara (Wisnus).

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan capaian dosis satu untuk sasaran vaksin menunjukkan grafik yang signifikan. Upaya dalam meraih angka 100 persen bisa tercapai berkat bantuan semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi ini.

“Alhamdulillah untuk dosis pertama kita sudah mau 100 persen. Masih ada sisa dua persen lagi sasaran vaksin yang akan dikejar jelang akhir tahun nanti. Perlahan tapi pasti target tercapai, dan ini merupakan hasil yang baik tentunya bagi Batam,” ujarnya, Kamis (25/11/2021).

Batam lanjutnya, sudah memenuhi beberapa indikator untuk keluar dari PPKM. Bahkan sukses menjadi daerah pertama dengan survei imun atau Herd Immunity di Indonesia, dan sekarang juga dilaksanakan pusat dan daerah lain.

Hal ini dilakukan sebagai perisiapan Batam dalam menyambut penerapan berbagai kebijakan yang menyangkut kepariwisataan. Diharapkan tahun depan kondisi membaik, dan bisa kembali menjadi daerah dengan angka kunjungan wisman nomor dua di Indonesia.

“Terakhir kunjungan wisman kita itu berada di angka 2.864.795 di tahun 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19 masuk,” ujarnya.

Amsakar menyebutkan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam sepanjang 2019 tercatat meningkat dibanding tahun sebelumnya. Andilnya mencapai 67,99 persen dari total kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 2.864.795 kunjungan.

Ke depan dengan pengetatan dan capaian indikator yang berhasil dilaksanakan Batam, mulai dari vaksinasi, peningkatan tracing, testing, treatment, dan upaya memperketat protokol kesehatan dalam segala aspek, diharapkan perlahan bisa mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Batam. (*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update