Sabtu, 8 Februari 2025

Registrasi Ulang Makam di TPU Seitemiang Gratis, Yayasan Khairul Umma Diserbu Ahli Waris

Berita Terkait

spot_img
TPU Seitamiang

batampos.co.id– Yayasan Khairul Ummah Madani, selaku pengelola pemakaman umat muslim di TPU Seitemiang, mulai ramai dengan masyarakat yang melakukan registrasi ulang pemakaman. Sudah sekitaran 200 ahli waris yang datang melakukan registrasi makam kerabat atau keluarga mereka sepanjang awal pekan kemarin.

BACA JUGA: Lapor Pak Wali Kota, Jalan Depan TPU Seitemiang Hancur


Ketua Yayasan Khairul Umma Madani, Khudri Syam menuturkan, registrasi ulang pemakaman ini bertujuan untuk penertiban adminitrasi dan data makam yang ada di TPU Seitemiang khususnya pemakaman umat muslim. Lahan pemakaman yang semakin menipis tentu pendataan ulang sangat membantu pihak pengelolah terkait solusi dan rencana jangka panjang ke depan.

“Solusinya memang harus ada lahan pemakaman baru, cuman sebelum ke tahap itu kita harus benahi dulu data pemakaman yang sudah ada ini. Banyak sekali makam yang sudah tak diurus oleh ahli waris, jadi itu yang mau kita tertibkan, biar terurus pemakaman ini,” ujar Khudri Syam, Selasa (30/11).

Dijelaskan Khudri, penataan dan pendataan ulang makam ini dikhususkan untuk makam yang usianya sudah diatas 10 tahun. Makam-makam tua ini umumnya sudah tak diurus oleh ahli waris. Pengelolah ingin agar ini semua didata ulang sehingga pengelolah memiliki informasi pasti terkait siapa ahli warisnya.

“Karena seperti yang kita ketahui bersama, lahan TPU Seitemiang ini sudah habis. Upaya pendataan bisa saja jadi acuan bagi pengelola untuk menimpa pemakaman tua yang tak terurus tadi jika memang belum ada solusi jangka panjang yang pasti. Itu baru sebatas wacana (rencana penimpahan makam), tapi yang pasti saat ini kita beresin dulu data ahli warisnya,”tuturnya

Sekretaris yayasan Khairul Umma Zailani, menambahkan, pendataan ulang makam ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Ahli waris cukup datang melengkapi kembali data makam keluarga atau kerabatnya kepada pengurus. “Tak ada biaya apapun, datang cuman pastikan aja data-data ahli waris dan makam keluarga atau kerabatnya di blok apa nomor berapa. Data pemakaman di sini sudah sistem komputerisasi cuman banyak sekali yang tak ada data ahli warisnya. Ada yang hilang kabar sama sekali, ada yang sudah meninggal juga, bahkan ada yang sudah pindah ke luar negeri. Ini yang mau kita benahi agar semua makam di sini ada yang mengurusnya (dari ahli waris),” katanya.

Jumlah makan yang untuk umat Muslim di TPU Seitemiang ada sekitar 19 ribuan makam. Sebagian besar usianya sudah diatas 10 tahun. Lahan pemakaman yang tersisa tinggal sepetak lagi dan diprediksi sudah habis terpakai sebelum akhir tahun. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update