batampos– Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rusunawa BP dan Pemko Batam di Tanjunguncang masih ada 860 orang lagi. Belum banyak berkurang sebab angka kedatangan PMI dari luar masih tinggi.
“Yang positif terakhir (Sabtu, 16/1) ada tiga orang. Yang lain sudah pulang (hasil swab pertama dan kedua negatif). Yang masih karantina masih ada 860 orang lagi, ” ujar dr Anggota, petugas medis yang menangani kesehatan PMI di Rusunawa, Minggu (16/1).
BACA JUGA:Â Gerebek Penampungan TKI Berkedok Kosan, Polisi Tangkap Penyalur PMI Ilegal
Mereka yang masih menjalani karantina ini adalah PMI yang pulang dalam sepekan terakhir. Selain menunggu hasil swab kedua mereka juga harus menjalani karantina selama sepuluh hari baru diperkenankan kembali ke daerah asal.
Seperti diketahui PMI yang kembali ke tanah air melalui Batam harus melalui proses karantina selama sepuluh hari di Rusunawa BP dan Pemko Batam. Ada tiga Rusunawa yang digunakan untuk menampung para PMI itu. Selama dikarantina mereka harus berdiam diri di lokasi karantina yang ditentukan. Aktifitas mereka diawasi demi memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
Jika ada PMI yang terkonfirmasi positif maka sampel nya diperiksa berulang kali untuk memastikan jenis atau varian COVID-19 dibawa yang bersangkutan. (*)
Reporter : Eusebius Sara