Senin, 2 Desember 2024

Kasus Covid-19 Meledak di Batam, Tambah 78 Kasus Baru

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Stop Covid-19. Foto: Pixabay.com

batampos – Kota Batam mencatatkan penambahan kasus harian tertinggi sepanjang tahun 2022. Dimana pada Sabtu (5/2), Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mengatakan kasus Covid-19 bertambah 27 orang.

Sementara itu pada, Minggu (6/2) kasus covid-19 bertambah sebanyak 51 orang. Itu adalah penambahan kasus harian tertinggi di Kota Batam pada tahun ini.


“Ya, selama dua hari ini ada penambahan 78 orang pasien baru Covid-19 di Kota Batam,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Didi Kusmarjadi, Minggu (6/2).

Sementara itu pihaknya juga mencatat tambahan enam orang sembuh pada Sabtu (5/2) dan tambahan tiga orang sembuh pada Minggu (6/2). Sehingga dengan begitu, tambahan pasien sembuh sepanjang 2 hari terkahir ini adalah sembilan orang.

Dengan penambahan pasien sembuh ini, kasus aktif di Batam juga mengalami peningkatan signifikan yakni sebanyak 164 kasus aktif. Dimana sebanyak dua orang diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah dan 162 lainnya dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Batam dan Asrama Haji.

“Kasus aktif juga naik jadi 164 orang,” ungkap Didi.

Kasus aktif tersebut berdasarkan domisili pasien tersebar di seluruh wilayah mainland di Batam. Kasus tertinggi tercatat di Batam Kota dengan 49 kasus yang menjadikannya berzona merah. Lalu Bengkong 20 kasus, Sekupang 20 kasus, Lubuk Baja 16 kasus serta Nongsa 14 kasus yang menjadikan keempat wilayah ini berstatus zona orange.

Sementara itu zona kuning ada Batuaji dengan 10 kasus aktif, Sagulung 10 kasus aktif, Batu Ampar dan Seibeduk masing-masing sembilan kasus aktif.

“Dari 12 kecamatan di Batam hanya tiga kecamatan di hinterland yang masih zona hijau,” ungkap Didi.

Didi mengingatkan agar masyarakat kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus penularan terus bertambah. Bersama-sama menjaga dan menutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Saya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya. (*)

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update