batampos- Musliman, warga rumah liar (ruli) RT 05 RW 01, Seraya, Batuampar ditemukan tewas di jalan sekitar rumahnya, Jumat (11/2) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan, jasad pria 35 tahun tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Informasi yang didapatkan, sebelum ditemukan tewas, Musliman terlihat dihampiri sekelompol orang. Diduga, kelompok tersebut menganiaya korban hingga tewas.
“Memang terdengar cek-cok dia (korban) sama orang-orang itu. Tapi waktu pemukulan saya tidak lihat,” ujar Andi, warga setempat.
BACA JUGA:Â Pedagang Tos 3000 Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Andi mengatakan kelompok tersebut berjumlah 4 orang. Namun, ia tak mengenal kelompok orang tersebut, dan penerangan di lokasi minim. “Gelap juga, jadi tidak tau orangnya,” katanya.
Andi menjelaskan Musliman dikenal sebagai orang yang pendiam. Ayah 1 anak tersebut bekerja di pabrik tempe di Ruli Seraya. Namun, dari keterangan tetangga Musliman, ia kerap bersikap kasar dengan anak-anak sekitar ruli.
“Dengar-dengar dia juga kasar dengan anak-anak, karena depresi. Dia sudah pisah dengan istrinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Batuampar, Kompol Salahuddin membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
“Kita masih periksa saksi-saksi dengan dugaan ada 4 orang pelaku pengeroyokan,” katanya.
Salahuddin menambahkan dari pemeriksaan jasad, Musliman mengalami pendarahan di bagian kepala. Jasadnya kemudian di evakuasi ke RS Bhayangkara. “Kita masih dalami. Nanti kita sampaikan perkembangannya,” tutupnya. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI