batampos – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan gedung workshop teknik permesinan milik SMKN 6 Batam di Nongsa, Jumat (11/2). Gedung baru ini merupakan bantuan program SMK pusat unggulan tahun 2021 lalu dengan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar.
Kepala SMKN 6 Batam Deden Suryana menuturkan gedung ini dirancang sesuai dengan kebutuhan permesinan di industri yang dilengkapi dengan ruangan permesinan industri, konvensional dan lain sebagainya yang sesuai dengan kebutuhan industri permesinan.
“Dibangun seusai dengan standar kebutuhan industri permesinan pada umumnya dan mampu memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan industri permesinan,” ujar Deden.
Pembangunan gedung ini juga sejalan dengan program teaching factory yang dijalankan oleh SMK pusat unggulan.
“Dimana teaching factory ini sebuah pembelajaran berbasis kan produksi barang dan jasa yang dibutuhkan industri. Jadi ini sejalan nantinya. Hasil karya siswa akan dijual ke industri,” kata Deden.
Untuk program teaching factory ini SMKN 6 Batam sudah memiliki program pembelajaran kelas industri diantaranya; kelas industri Citra Tubindo, kelas industri pengelasan PT Smoe, Agung Toyata dan yang terbaru adalah kelas Industri dengan Dwi Sumber Arca Waja DSAW) yang barusan kita tanda tangan MoU nya,” kata Deden.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meresmikan gedung tersebut cukup kagum. Dia apresiasi perkembangan SMKN 6 Batam yang bisa dibilang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia berharap agar kedepannya tetap berjalan dengan baik dan mampu mencetak siswa lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
“Gedung sudah bagus jadi tingkatkan mutu pendidikan yang ada. Anak-anak harus dipersiapkan secara matang agar bisa bersaing nantinya,” ujar Ansar.
Senada disampaikan oleh pelaksana tugas Kadisdik Provinsi Kepri Darson yang berharap agar SMKN 6 harus lebih baik kedepannya dengan mengedepankan sistem manajemen pendidikan yang transparan dan terbuka.
“Sama seperti pak Gubernur bilang tadi bahwa sudah cukup bagus perkembangan SMKN ini. Kedepannya kita harapan lebih baik lagi,” ujarnya. (*)
Reporter : Eusebius Sara
