Kamis, 14 November 2024

Ada Baju Kurung Teluk Belanga Tempo Dulu di Museum Batam

Berita Terkait

spot_img
Baju kurung Teluk Belanga tempo dulu di Museum Batam Raja Ali Haji. F. Disbudpar Batam

batampos – Museum Batam Raja Ali Haji di Dataran Engkuputri punya koleksi baru. Kali ini koleksinya adalah baju kurung teluk belanga tempo dulu

Baju kurung berbahan kain broket ini merupakan milik Citra Widia keturunan raja dari Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Menurut Citra, baju tersebut pemberian neneknya yang telah disimpan 20 tahun.

“Baju ini merupakan baju buyut saya Encek Maiselamah, kakaknya dari Singapura yang membuatnya untuk adeknya,” katanya.

Adapun ciri khas baju ini bagian leher dijahit dengan tulang belut. Ia berharap, adanya baju kurung ini di Museum Batam Raja Ali Haji, menjadi pengetahuan baru bagi pengunjung.

“Muda-mudahan jadi referensi pengunjung bahwa inilah baju kurung zaman dulu,” ucapnya.

Penyerahan baju ini diterima oleh Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani, dan Kasubag TU Museum Batam Raja Ali Haji, Muhammad Irzal. Senny mengucapkan terima kasih atas kepercayaan menyerahkan baju tersebut di Museum Batam Raja Ali Haji.

Ia menyampaikan, baju kurung ini akan dipajang di khazanah Melayu. Karena baju kurung ini salah satu pakaian adat dari masyarakat Melayu.

“Kita terus menambah koleksi dari museum,” ucapnya.

Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas koleksi terbarunya dari museum pertama di Kota Batam. Ia mengimbau bagi masyarakat yang memiliki benda bersejarah bisa menitipkan di museum.

“Museum kita memiliki 13 khazanah mulai dari Batam sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang,” pungkasnya. (*)

Reporter : Yashinta

 

spot_img

Update