Sabtu, 16 November 2024

IPK dan Pegawai Kecamatan Sagulung Bersihkan Sampah di Lokasi Hutan Bakau

Berita Terkait

spot_img

batampos– Tumpukan sampah rumah tangga dan material bangunan di lokasi hutan bakau belakang perumahan Taman Anugerah, Tembesi dibersihkan oleh Ikatan Pemuda Karya (IPK) kota Batam dan petugas dari Kecamatan Sagulung, Jumat (18/2). Pembersihan ini juga disaksikan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam agar tidak merusak ekosistem di lokasi resapan air tersebut.

IPK dan pegawai kecamatan Sagulung menurunkan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah di hutan bakau

Ketua IPK Batam Budi Purba menuturkan, gotong royong “Jumat Bersih” ini diatur secara baik dimana seluruh tumpukan sampah yang menggunung di sepanjang pinggiran hutan bakau tadi dikumpulkan dan dipindahkan ke tempat yang sesuai. Untuk sampah rumah tangga diangkut ke lokasi pembuangan sampah akhir di Punggur sementara sampah material bangunan seperti pecah semen coran dan batu bata ditimbun ke lokasi yang tepat seperti lokasi penimbunan lahan perumahan dan lain sebagainya.

“Sudah kita koordinasikan dengan baik bersama pihak kecamatan dan DLH jadi tidak menimbulkan masalah baru. Disaksikan DLH langsung bahwa sampah rumah tangga diangkut ke TPA, sementara sampah material bangunan dibawa ke lokasi yang membutuhkan penimbunan sehingga tidak berdampak dengan lingkungan,” ujar Budi.

Dijelaskan Budi, proses pemindahan tumpukan sampah ini menggunakan dua unit alat berat yang memang disediakan oleh IPK dan pihak kecamatan. Dua alat berat ini untuk mengangkat material tanah yang memang agak sulit diangkat pakai tenaga manusia. “Jumlah sampahnya sangat banyak jadi memang perlu alat berat. Tak apa kita lakukan saja karena memang IPK peduli dengan lingkungan,” kata Budi.

BACA JUGA: Lahan Habis, Pemakaman Terpaksa Dilakukan di Pinggiran Rawa-Rawa TPU Seitemiang

Kasi Trantib Kecamatan Sagulung Rudi Oktovianus di lokasi yang sama menuturkan hal yang sama. Pihak kecamatan apresiasi dengan respon positif IPK kota Batam ini. Sampah yang menggunung di lokasi hutan bakau itu memang menjadi masalah selama ini sebab bisa menimbulkan banjir dan masalah kesehatan lainnya. Dia berharap agar kedepannya masyarakat tak Lagi membuang sampah ke sana. “Cukup bagus kegiatan hari ini dan ini yang kita harapkan bersama. Sekarang sudah bersih mohon agar kedepannya semua pihak menjaga ini. Tak boleh ada yang buang sampah ke sini lagi,” tegas Rudi. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update