Kamis, 14 November 2024

Polisi Buru Pelaku Penyerangan Sekuriti PT Sumber Marine Shipyard

Berita Terkait

spot_img

batampos- Pencarian terhadap Dr, pria yang menyerang Sandro, komandan regu (danru) sekuriti di kawasan galangan PT Sumber Marine Shipyard, Sabtu (19/2) lalu masih terus berlanjut. Personil Polsek Batuaji telah melacak ke sejumlah tempat yang diduga sebagai tempat persembunyiannya, namun belum bisa berhasil menangkap karena, pelaku selalu perpindahan tempat persembunyian.

“Terus kita kejar. Mohon doa supaya segera ketangkap,” ujar Kapolsek Batuaji Kompol Daniel Ganjar Kristanto, (22/2).

BACA JUGA: Pria Tak Dikenal Bacok Satpam saat Bertugas

Disebutkan Daniel, pelaku sebelumnya adalah warga Tanjunguncang. Dia ngontrak bersama keluarganya di sana. Usai menyerang korban pelaku menghilang bersama keluarganya. Pelaku dan keluarga dipastikan masih berada di Batam sebab, akses keluar masuk pelaku melalui Bandara dan Pelabuhan sudah diblokir sejak awal kasus tersebut mencuat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sandro, Danru sekuriti PT Sumber Marine Shipyard diserang dengan senjata tajam jenis samurai oleh pelaku karena tak terima ditegur saat salah memarkirkan kendaraan bermotor. Akibat penyerangan itu Sandro alami luka serius di pergelangan tangan.

Informasi yang didapat, aksi penyerangan diduga karena sakit hati. Dr disebut-sebut dipecat oleh manajemen perusahaan akibat ulahnya yang tidak kooperatif saat dimintai untuk pindah parkiran sepeda motor oleh petugas sekuriti. Persoalan awal pelaku adalah parkiran kendaraan sepeda motor. Pelaku salah parkir sepeda motor sehingga ditegur oleh korban agar parkir ditempat yang sudah ditentukan dengan rapi. Pelaku enggan merespon teguran sekuriti tersebut sehingga dia dilaporkan ke pihak manajemen. Pihak manajemen sempat memanggil pelaku untuk dimintai keterangan namun ditolak pelaku. “Mungkin karena sikapnya yang cuek dan tak mau tau itu akhirnya diberhentikan,” ujar sumber di lapangan.

Diduga tak terima dengan pemberhentian itu, pelaku lantas pulang mengambil senjata tajam dan menyerang, korban seperti yang terlihat dalam rekaman CCTv. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update