batampos – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri menobatkan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sebagai “Pemimpin Tegas dan Solutif”.
Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim, mengatakan, sejak diamanahkan sebagai Kepala BP Batam tahun 2019, banyak hasil pembangunan dan prestasi yang diraih oleh Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi.
“Dengan prestasi-prestasinya dan ketegasan Beliau mengambil keputusan untuk membangun, kami PWI Provinsi Kepulauan Riau menganugerahkan Bapak Haji Muhammad Rudi sebagai pemimpin (yang) tegas dan solutif,” ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan buka puasa bersama Kepala BP Batam bersama PWI Kepri di Golden Prawn, Jumat (22/4/2022).
Bahkan lanjutnya, sebagai kepala daerah, Muhammad Rudi, dikenal cukup berani dan tegas. Muhammad Rudi lanjutnya tidak mengenal kompromi apabila ada bangunan yang berdiri di luar batas ketentuan atau pengalokasian lahan (PL).
“Tegasnya sudah jelas, semua pagar orang dibabatnya dan itu untuk pembangunan dan itu tidak ada masalah yang penting tidak keluar dari PL. Karena kebanyakan mereka membangun di luar PL,” tuturnya.
Selain itu lanjutnya, setiap ada masalah Muhammad Rudi, selalu berinisiatif mencarikan solusi.
“Jadi kita menempatkan dua kata itu (tegas dan solutif, red) untuk dianugerahkan kepada Bapak Haji Muhammad Rudi yaitu Pemimpin Tegas dan Solutif,” tuturnya.
“Itu (prestasi Kepala BP Batam,red) tidak bisa kita tutup-tutupi. Kita objektif saja, jika pak Rudi punya prestasi kita puji dan apresiasi. Tapi jika beliau ada kesalahan kita juga kita kritisi,” katanya lagi.
Ia mengatakan, hari ini merupakan momen yang sangat baik dan ke depannya mudah-mudahan hubungan antara wartawan dengan Kepala BP Batam juga terjalin dengan baik.
Sementara itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, silahturahmi ini merupakan hubungan yang perlu dijaga.
Sehingga hubungan antara pemerintah dengan wartawan bisa terjalin erat.
“Bukan berarti wartawan membela saya. Tapi wartawan nanti membantu kita (pemerintah) dalam mempromosikan Kota Batam,” ujarnya.
Selain itu kata dia, wartawan juga mempunyai kewajiban untuk mengkritik pemerintah. Sehingga pemerintah dapat melakukan perbaikan dari berbagai sisi.
“Dia (wartawan,red) mengkritik agar kita (pemerintah,red) tidak salah lagi,” tuturnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Agenda tersebut juga diikuti Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhart; Ketua IKWI Kepri, Sandra Mepa; Kepala Humas Bright PLN, Bukti Panggabean; Penasehat PWI Kepri, Marganas Nainggolan.
Kemudian Karo Humas Protokol dan Promosi BP Batam, Asriastuti Sirait, Kemenag Batam, Zulkarnain Umar, Anggota DPRD Kota Batam, Taufik Muntasir; Komisioner KPU Batam, William Seipatiratu, Komisioner Bawaslu Kota Batam, Ribut Santosa, OPD Pemko Batam serta jajaran pengurus PWI Kepri dan keluarga.(*)
